Butuh Rp 223 juta kurangi satu penduduk miskin di Indonesia
Anggaran khusus untuk pengentasan kemiskinan ditahun 2009 hanya Rp 80 triliun. Kemudian ditahun 2016 meningkat signifikan menjadi Rp 214 triliun. Akumulasi anggaran ini mencapai Rp 1.004 triliun.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terus berupaya mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Jokowi-JK meningkatkan anggaran khusus setiap tahun untuk memberangus kemiskinan.
Angka kemiskinan memang telah menurun sejak tahun 2009 lalu. Penduduk miskin di Indonesia tercatat turun sebesar 4,5 juta dari 32,5 juta menjadi 28 juta penduduk.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Namun demikian, anggaran yang dibutuhkan untuk mengentaskan kemiskinan amat banyak. Dalam catatan Direktur Core Indonesia, Mohammad Faisal, anggaran khusus untuk pengentasan kemiskinan ditahun 2009 hanya Rp 80 triliun. Kemudian ditahun 2016 meningkat signifikan menjadi Rp 214 triliun. Akumulasinya mencapai Rp 1.004 triliun.
"Artinya butuh Rp 223 juta untuk mengurangi satu penduduk miskin," jelasnya di kantor Core Indonesia, Jakarta, Selasa (20/12).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyerahkan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) APBN 2017 di Istana Negara, Rabu (7/12). Total APBN 2017 tercatat mencapai Rp 2.080 triliun. Lewat dana APBN tersebut, Jokowi berharap angka kemiskinan dan pengangguran Indonesia dapat berkurang.
"Saya berharap pada tahun 2017 tingkat kemiskinan bisa turun menjadi 10,5 persen, pengangguran menjadi 5,6 persen serta gini rasio kesenjangan dapat ditekan menjadi 0,39 persen," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (7/12).
Dalam APBN 2017 ini, Jokowi mengalokasikan anggaran transfer ke daerah dan dana desa 2017 mencapai Rp 764,3 triliun. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. "Hal ini menunjukkan arti penting daerah dan menyesuaikan penganggaran dan ketimpangan serta kesenjangan," ujarnya.
Melihat besarnya dana ini, Jokowi meminta kepada seluruh penerima APBN untuk bergerak lebih cepat. Mengingat pada tahun 2016 tradisi baru dengan melakukan percepatan pengadaan barang dan jasa yang dimulai pada triwulan IV sebelum tahun anggaran berjalan.
"Saya minta seluruh Kementerian/Lembaga serta Pemda harus mulai pralelang proyek dan kegiatan tahun 2017 lebih awal di triwulan IV ini agar kegiatan pembangunan dapat mulai efektif berjalan di Januari 2017," harapnya.
Baca juga:
UI sebut lewat rokok, orang miskin RI buat konglomerat makin kaya
Melihat keseharian warga Gaza menjalani hidup penuh keprihatinan
Ada 112 titik kawasan kumuh di Kota Bekasi, luasnya 443 hektare
Penggunaan kata dalam stiker raskin di Banyumas buat polemik
8 Fakta baru tingginya kesenjangan kekayaan di Singapura