Cadangan Devisa Diprediksi Surplus USD 3 Miliar di Kuartal II 2019
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, dengan cadangan devisa yang mencapai USD 123,8 miliar pada Juni 2019 maka akan membuat neraca pembayaran kuartal-II 2019 surplus USD 3 miliar. Angka ini naik tipis dibandingkan kuartal-I 2019 yang sebesar USD 2,4 miliar.
Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2019 sebesar USD 123,8 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Mei 2019 yang sebesar USD 120,3 miliar.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, dengan cadangan devisa yang mencapai USD 123,8 miliar pada Juni 2019 maka akan membuat neraca pembayaran kuartal-II 2019 surplus USD 3 miliar. Angka ini naik tipis dibandingkan kuartal-I 2019 yang sebesar USD 2,4 miliar.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa cadangan devisa Indonesia dinilai cukup untuk menjaga stabilitas perekonomian? "Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ucap Erwin.
"Posisi USD 123,8 miliar itu tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, bahwa secara overall itu di triwulan kedua secara keseluruhan akan mengalami surplus neraca pembayaran sekitar USD 3 miliar," ujar Perry saat ditemui di Kompleks Masjid BI, Jakarta, Jumat (5/7).
Perry menambahkan, selain cadangan devisa neraca pembayaran yang surplus pada kuartal II-2019 juga akan ditopang dengan meningkatnya aliran masuk modal asing yang terlihat di neraca transaksi modal dan finansial.
Di mana hingga per 4 Juli 2019 BI mencatat arus masuk modal asing atau capital inflow ke Indonesia telah mencapai Rp170,1 triliun. Aliran dana tersebut masuk melalui portofolio Surat Berharga Negara (SBN), pasar saham dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Kendati begitu, Perry mengatakan untuk neraca transaksi berjalan besaran defisitnya tidak akan melebihi dari tiga persen Produk Domestik Bruto (PDB). Di kuartal I-2019, defisit transaksi berjalan sebesar 2,6 persen PDB atau sekitar USD 7 miliar.
"Secara persisnya angka defisit transaksi berjalan menunggu angka-angka neraca perdagangan di Juni. Kami tunggu BPS untuk melihat persisnya angka defisit transaksi berjalan seperti apa tapi perkiraan kami tidak akan lebih tinggi dari tiga persen PDB, atau lebih rendah dari PDB," pungkasnya.
Baca juga:
Bank Indonesia Catat Cadangan Devisa per Juni Naik Menjadi USD 123,8 Miliar
Presiden Jokowi: Tak Apa Infrastruktur Mahal Asal Datangkan Devisa
Aturan Baru, Eksportir Tak Bawa Pulang Hasil Devisa Ke RI Bakal Didenda
Cadangan Devisa Mei 2019 Turun jadi USD 120,3 Miliar
Setoran TKI & Peningkatan Pariwisata Jadi Cara Cepat Tekan Defisit Transaksi Berjalan
Hilang Devisa Nasional Saat Tiket Pesawat Mahal
Turun USD 200 Juta, Cadangan Devisa Akhir April 2019 Tercatat USD 124,3 Miliar