Caplok WSS, Agung Podomoro akan sulap kawasan Glodok
WSS memiliki lahan hampir satu hektar di daerah Kota (Glodok), Jakarta.
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah menandatangani perjanjian jual beli untuk mengakuisisi 69 persen saham PT Wahana Sentra Sejati (WSS). WSS merupakan sebuah perusahaan tidak terafiliasi, senilai Rp 166 miliar. WSS memiliki lahan hampir satu hektar di daerah Kota (Glodok), Jakarta.
Dalam keterangan persnya, usai aksi akuisisi ini, perseroan berencana menghancurkan bangunan tua yang saat ini berdiri. Perseroan ingin mengubahnya menjadi sebuah kompleks dengan gedung pusat perdagangan baru (Trade Center) dan hotel budget.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
“Melalui proyek ini, diharapkan citra daerah Glodok akan terangkat dan menjadi lebih modern dan lebih maju,” kutip keterangan pers APLN, Jumat (13/12).
PT Agung Podomoro Land Tbk. memiliki 35 anak usaha, 10 entitas dengan kepemilikan tidak langsung melalui anak usaha, serta dua entitas asosiasi di bidang properti di Jakarta, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, dan Makassar.
Perseroan telah menggeluti bidang properti selama kurang lebih 40 tahun. Dalam 10 tahun terakhir, Agung Podomoro telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti, mayoritas ditujukan kepada segmen masyarakat kelas menengah, dengan kisaran proyek mulai dari low cost apartment hingga high end apartment di bilangan Jakarta Selatan, high end dan neighborhood mall, shop houses, hotel dan office tower.
(mdk/noe)