Cara BEI Pastikan Target 65 Perusahaan IPO Tercapai Tahun Ini
Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis target 65 perusahaan lakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) bisa tercapai hingga akhir tahun ini. Sampai dengan hari ini, sebanyak 51 perusahaan telah tercatat atau resmi melantai perdana di BEI.
Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis target 65 perusahaan lakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) bisa tercapai hingga akhir tahun ini. Sampai dengan hari ini, sebanyak 51 perusahaan telah tercatat atau resmi melantai perdana di BEI.
"Mudah-mudahan sekitar 65 (perusahaan) akhir tahun ini, karena kita juga sudah melakukan konfirmasi ke perusahaannya, persiapan mereka dan progress bagaimana persiapannya," ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (16/11).
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Apa tujuan dari kolaborasi BRI dan BEI dalam menyelenggarakan seminar tentang IPO? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kapan seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO diselenggarakan? Dalam menyambut peluang tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan seminar terbuka yang mengambil tema 'Optimum Financing Synergy with Initial Public Offering (IPO)' pada 6 Juli 2023 di Main Hall Bursa Efek Indonesia.
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
Nyoman melanjutkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan para emiten guna mencegah kegagalan rencana IPO dalam waktu dekat ini. Dia meyakinkan target tersebut cukup realistis untuk dipenuhi.
"Seperti saya sampaikan dari jadwal memang untuk tahun ini, kami juga melakukan komunikasi dan konfirmasi dengan mereka untuk mengetahui apakah bahwa do-able di tahun 2018," jelasnya.
Nyoman pun berharap, sampai akhir 2018, para perusahaan yang berencana IPO itu dapat terealisasi dengan baik. "Mudah-mudahan tidak ada yang berubah. Data yang paling akurat nanti, tapi kita sudah konfirmasi kepada perusahaannya," terang dia.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
IPO, Urban Jakarta Propertindo Tawarkan 600 Juta Saham
BEI cetak sejarah, 50 perusahaan melantai di bursa saham
Resmi IPO, Dewata Freight International incar dana segar Rp 45 miliar
Melantai di bursa saham, saham SOSS naik 50 persen
BEI targetkan aturan IPO tambang rampung di Semester I-2019
Resmi IPO, saham PT Kota Satu Properti naik 69,23 persen
Resmi melantai di bursa, ini rencana Cahayaputra Asa Keramik gunakan dana IPO