Cara Warung Upnormal Bertahan Hadapi Persaingan Bisnis Kuliner
Founder Upnormal, Sarita Sutedja mengakui peta persaingan bisnis di bidang kuliner saat ini memang cukup luar biasa. Sebab, secara potensi industri ini tumbuh pesat dan sangat potensial.
Potensi bisnis kuliner yang besar membuat banyak orang tertarik untuk membuka usaha di bidang ini. Potensi itu pada akhirnya menimbulkan kompetitif atau persaingan antara satu dan lainnya.
Tak heran banyak perusahaan besar dan perorangan di bidang kuliner berlomba untuk merebut pasarnya masing-masing. Berbagai cara dilakukan. Mulai dari mengedepankan produk, hingga menyajikan tempat aman dan nyaman melebihi pelayanan yang diberikan tempat lainnya.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menjadi orang sukses? Orang yang sukses cenderung berpandangan positif terhadap segala hal.
-
Apa kunci sukses dalam hidup? Kamu adalah kesuksesan sejati jika kamu dapat mempercayai diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan menjadi diri sendiri.
-
Apa yang dikatakan oleh kata-kata motivasi bisnis tentang keberhasilan? Kesuksesan datang dari rasa ingin tahu, konsentrasi, ketekunan, dan kritik diri.
Founder Upnormal, Sarita Sutedja mengakui peta persaingan bisnis di bidang kuliner saat ini memang cukup luar biasa. Sebab, secara potensi industri ini tumbuh pesat dan sangat potensial.
"Kalau dibilang tumbuh dan berkembang luar biasa ya kayaknya saya tak perlu sebutin. Kalau di lihat datanya potensi besar banget," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, di Upnormal Coffe Roasters, Jalan Cihampelas, Bandung, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, persaingan bisnis sebetulnya tidak hanya terjadi di industri kuliner saja. Secara garis besar, persaingan juga terjadi di beberapa sektor lain seperti bidang transportasi, dan juga penginapan.
Agar tidak kalah saing, maka dibutuhkan cara-cara lain untuk tetap bertahan di tengah ketatnya industri kuliner saat ini. Inovasi, kecepatan dan informasi menjadi kunci bagaimana bisa bersaing di sektor ini.
"Kalau bicara persaingan yang pasti yang sekarang itu yang unggul itu yang cepat. Kalau kita liat siapa yang tahu informasi lebih dulu, siapa yang bisa implementasi karena tau informasi dia yang menang," kata dia.
Menyasar Generasi Z
Sarita menyebut, persaingan industri kuliner saat ini tidak lagi melihat siapa yang mampu membuat produk itu menjadi enak. Bahkan, tidak juga bicara siapa yang mampu memberikan service pelayanan yang bagus bagi konsumen. Melainkan siapa yang bisa mengimplementasikan lebih cepat.
Dia menyarankan, pada saat sekarang ini yang paling penting adalah terus berpikir membuat rencana kerja ke depan. Bagaimana caranya kata dia, tetap relevan di masing-masing target pasar.
Untuk itu, guna menghadapi persaingan Upnormal terus bergerak dan melakukan ekspansi mencari sesuatu hal baru. Upnormal ke depan juga tidak lagi membidik generasi milenial sebagai target pasar, namun juga akan masuk ke generasi z.
"Jadi kita harus kita petani dulu mana yang harus digarap kalau sudah tau yang mana baru kita petani lagi kira-kira kita komunikasinya seperti apa. Updet seperti apa, kemudian kalau mau launching produk harus yang kayak gimana kan," jelas dia.
Di samping itu, Upnormal juga terus bergerak dalam melahirkan inovasi baru di menunya. Es kopi susu atau biasa disebut 'Eko' kini menjadi wajah baru di Warung Upnormal. Eko sendiri saat ini memiliki varian rasa lain tidak seperti kopi susu pada umumnya.
"Jadi betul-betul si eko ini bisa dilebarin lagi lah orang yang tidak suka es kopi susu di sini bisa dapet pilihan lain tetep es kopi susu tapi ada toppingnya lah. Jadi si eko itu ada yang pake keju, coklat, ada yang pake biskuit," kata dia.
(mdk/azz)