Cari Peluang Kerja Sama Transportasi, Menhub Budi Bakal Sambangi 3 Negara di Eropa
Di Hungaria, Menhub dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Inovasi dan Teknologi Hungaria, Mr. Laszlo Palkovics, meninjau lokasi proving ground (pengujian kendaraan bermotor) ZalaZone di Budapest, serta bertemu dengan otoritas dan pengelola kereta api, MRT, dan bus listrik di Hungaria.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akan bertolak menuju Eropa untuk menjajaki peluang kerja sama bidang transportasi dengan Hungaria, Austria, dan Prancis. Kunjungan kerja tersebut berlangsung pada 30 Agustus-2 September.
"Kunjungan kerja yang dilakukan untuk menjajaki peluang kerja sama sektor transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian, serta kerja sama pengembangan SDM sektor transportasi," demikian disampaikan Budi, Senin (29/8).
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Dimana Indonesia menunjukkan upaya untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan? Airlangga Tunjukkan Upaya Indonesia Wujudkan Transportasi Berkelanjutan dalam High-Level Dialogue
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
-
Siapa yang memimpin Ekspedisi Atap Bumi Bersujud? Manajer Ekspedisi, Wagiman Hadi Wijaya, mengatakan bahwa jalur itu belum banyak dieksplorasi para pencinta alam lain.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
Di Hungaria, Menhub dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Inovasi dan Teknologi Hungaria, Mr. Laszlo Palkovics, meninjau lokasi proving ground (pengujian kendaraan bermotor) ZalaZone di Budapest, serta bertemu dengan otoritas dan pengelola kereta api, MRT, dan bus listrik di Hungaria.
Selanjutnya di Austria, dijadwalkan untuk bertemu dengan Pemimpin perusahaan internasional kereta gantung (ropeway/cable car) Doppelmayr Group. Dan di Prancis, dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Transportasi Perancis Clément Beaune, pimpinan otoritas penerbangan Aeroports de Paris, dan pimpinan perusahaan transportasi kereta api Systra Group dan Crossrail International (CI), yang telah membantu proyek LRT Jabodebek tahap 1 sebagai konsultan.
"Diharapkan kedua perusahaan tersebut dapat ikut berpartisipasi pada proyek LRT Jabodebek tahap 2," ujar Budi.
Tawaran Indonesia
Adapun dalam pertemuan tersebut, Indonesia menawarkan partisipasi swasta pada sejumlah pembangunan dan pengembangan sarana, prasarana, dan SDM sektor transportasi, di antaranya yakni: proyek Proving Ground, Pelabuhan Ambon Baru, Pelabuhan Baubau di Sulsel.
Kemudian, Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat, Bandara Singkawang di Kalimantan Barat, pembangunan transportasi perkotaan berbasis rel, serta kerja sama pengembangan SDM (program pertukaran mahasiswa, beasiswa, atau pemberian kuliah umum yang diberikan oleh para ahli dan akademisi di bidang transportasi.
"Hubungan Indonesia dengan Hungaria, Austria dan Perancis sudah terjalin baik. Melalui pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama sektor transportasi dengan ketiga negara tersebut," ujar Menhub.
Kunjungan kerja tersebut juga akan dihadiri pelaksana tugas (Plt) Dirjen Perkeretaapian Zulmafendi, Staf khusus Menhub Bidang SDM dan Kehumasan Adita Irawati, Staf Utama Menhub Zulfikri, Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kerja Sama Luar Negeri Fikry Cassidy, serta pihak KBRI Budapest, KBRI Wina, dan KBRI Paris.
(mdk/idr)