Catat! Tips Aman Berada di Jalur Contraflow Agar Terhindar dari Kecelakaan
Tips aman terhindari dari kecelakaan saat berada di jalur contraflow dari Kementerian Perhubungan.
Kementerian Perhubungan membagikan tips aman terhindar dari kecelakaan saat berada di jalur contraflow.
Catat! Tips Aman Berada di Jalur Contraflow Agar Terhindar dari Kecelakaan
Catat! Tips Aman Berada di Jalur Contraflow Agar Terhindar dari Kecelakaan
Kecelakaan yang terjadi di KM 58 Cikampek, Jawa Barat, pada Senin (8/4) memantik rasa prihatin yang mendalam. Dari kejadian itu, 12 orang terkonfirmasi meninggal di tempat.
Berdasarkan keterangan polisi, korban yang meninggal seluruhnya merupakan penumpang mobil Daihatsu Gran Max. Mobil tersebut berada di jalur contraflow.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno menyampaikan kebijakan contraflow atau lawan arus di ruas tol trans Jawa selama periode angkutan lebaran ini telah tercantum dalam Surat Keputusan Bersama antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan Kementerian PUPR.
Tujuannya tidak lain untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih nyaman dan lancar bagi para pemudik yang mengarah dari Barat ke Timur.
Hendro mengingatkan agar pemudik yang berada di jalur contraflow untuk lebih waspada.
Tak hanya itu, kondisi kendaraan juga harus dalam keadaan prima.
merdeka.com
"Apabila pemudik berada di lajur contraflow pastikan kondisi kendaraan prima dan bahan bakar terisi penuh," kata Hendro dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (9/4).
Hendro meminta agar pengemudi yang berada di jalur contraflow tetap berada di ruas jalan sebelah kiri.
"Jika lajur contraflow lebih dari satu lajur, pastikan kendaraan tetap di lajur paling kiri kecuali pada saat akan mendahului," ujar Hendro.
Apabila terjadi kerusakan pada kendaraan, maka dianjurkan untuk berhenti di lajur paling kiri. Kemudian segera menghubungi pusat pelayanan petugas untuk meminta bantuan.
Selain itu, Hendro mengingatkan agar masyarakat selalu memastikan kecepatan kendaraan sesuai dengan yang telah ditentukan.
"Jangan melebihi batas kecepatan karena akan sangat berbahaya," tegas Hendro.
Hal lainnya yang harus diperhatikan, pengemudi juga diimbau menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya agar bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.
"Jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh," kata Hendro.
Selain aspek kendaraan, yang tidak kalah penting itu kondisi pengemudi. Menggunakan lajur contraflow perlu persiapan seperti kondisi tubuh yang fit dan konsentrasi yang penuh.
"Jika pengemudi merasa lelah, sebaiknya berhenti di rest area terdekat," pungkasnya.