Cegah kecelakaan kereta, Kemenhub rencana pasang sensor otomatis
Harapannya, sensor ini sudah dapat dioperasikan akhir 2017.
Kementerian Perhubungan berencana memasang sensor otomatis bernama Balise di jalur kereta api. Ini guna mencegah kecelakaan yang melibatkan transportasi berbasis rel tersebut.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko mengatakan, sensor ini akan memberikan tanda kepada masinis.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa kerusakan pada sistem kelistrikan bisa menyebabkan mobil terbakar? Kerusakan pada sistem kelistrikan merupakan penyebab utama terjadinya kebakaran pada mobil. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti kabel yang kendur atau terputus, soket sambungan yang tidak kencang, hubungan pendek listrik, dan pemasangan aksesori yang tidak standar.
-
Bagaimana pemerintah membantu pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Bagaimana PPKA menginformasikan kepada penjaga perlintasan bahwa kereta akan lewat? Pertama; PPKA memberikan indikasi aman dan menarik sinyal keluar dari indikasi semboyan 7 (berhenti) menuju semboyan 5 (berjalan/aman). Kedua; PPKA membunyikan bel genta sebanyak satu kali (semboyan 55A1) untuk kereta api ke arah hilir. Tujuannya untuk menginformasikan kepada penjaga perlintasan bahwa akan ada kereta yang lewat.
-
Apa yang terjadi ketika ada kecelakaan bus, pesawat jatuh, dan kapal tenggelam? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Jawaban: Di TV
"Akan memancarkan gelombang radio, begitu dilewati Balise-nya oleh KRL. Kalau lampu merah akan mengeluarkan sirene. Jaga-jaga lakukan pengereman," katanya di Kantor, Jakarta, Kamis (1/10).
Jika masinis luput melakukan pengereman, lanjut Hermanto, maka kereta bakal otomatis berhenti.
"Kalau masinisnya tidak mengerem pada saat melewati Balise, KRL akan mengerem sendiri," terangnya. "Tapi nggak boleh masinisnya leha-leha tidur sendiri, artinya Anda melanggar bekerja secara teoritis," ujarnya.
Untuk pengadaan sensor otomatis ini, Kemenhub menganggarkan Rp 1 triliun. Pada tahap awal, alat ini rencananya akan dipasang untuk jalur utara Jawa, dari Jakarta ke Surabaya.
"Paling terakhir Jabodetabek, Manggarai ruwet dipasang banyak tapi kami pasang nanti. Operasional 2017-2018."
(mdk/yud)