Cegah Pangan Langka Saat Corona, 255.000 Hektar Lahan Gambut Kalteng Siap Jadi Sawah
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan berdasarkan hasil rapat dan kajian bersama dengan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Lembaga terkait, ada sekitar 255.000 hektar lahan di Kalimantan Tengah yang berpotensi bisa dimanfaatkan untuk menjadi sawah.
Pemerintah Jokowi-Ma'ruf terus mematangkan rencana pembukaan lahan baru atau lahan gambut untuk dioptimalisasi menjadi sawah. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi kekeringan dan ancaman kelangkaan pangan akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan berdasarkan hasil rapat dan kajian bersama dengan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Lembaga terkait, ada sekitar 255.000 hektar lahan di Kalimantan Tengah yang berpotensi bisa dimanfaatkan untuk menjadi sawah.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dari total lahan tersebut, baru sekitar 164.598 hektare saja yang berpotensi untuk digarap. Kemudian yang sudah ada jaringan irigasi sebanyak 85.456 hektare dan ada 57.195 hektare yang sudah dilakukan penanaman padi selama ini oleh transmigran dan keluarganya dan ada potensi ekstensifikasi sebesar 79.142 hektare.
"Potensi keseluruhan ini akan dipelajari 3 minggu ke depan di mana akan dilakukan kajian lingkungan hidup strategis kemudian review infentarisasi pengawasan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah dan kajian ketersediaan tenaga kerja di lokasi tersebut, ini yang akan jadi kajian tim dalam 3 minggu ke depan," jelas dia usai melakukan ratas di Jakarta, Rabu (16/5).
Menteri Pertanian, Syahrul Yassin Limpo menambahkan, saat ini kementeriannya sudah siap dan akan melakukan penanganan khusus di lahan pengembangan rawa gambut. Pihaknya akan berfokus pada 164.000 hektare lebih dulu tahap pertama.
"Kami akan berfokus pada 164.000 hektare dulu tahap pertama yang existing yang bisa kita intervensi dalam agenda cepatnya bisa sampai situ sambil menunggu pematangan lahan seperti rencana pak menko atas perintah presiden untuk lahan di atas 250 - 300 ribu hektare tapi dalam tahap pertama untuk 2020 ini kalau mungkin kita konsentrasi di 164 (ribu hektare) karena penanganan di lahan rawa adalah penanganan ekstra power maksudnya tidak seperti lahan sawah di jawa, atau lahan di dataran rendah dan gunung, dia butuh perhatian khusus," jelas dia.
Siapkan Petani
Dia mengatakan, pengembangan lahan harus tersentuh dengan kepemilikan dan ketersediaan petani dalam lahan-lahan ekstensifikasi yang dikembangkan. Sehingga petani bisa menggunakan mekanisasi yang full system terhadap lahan-lahan tersebut.
"Tentu saja petani-petani itu harus dipersiapkan juga di sana dan kalau jumlah ratusan ribu itu tidak mudah, 1 hektar itu dibutuhkan minimal sekali 2-3 orang, kalau 200.000 berarti 300.000 orang harus dimukimkan di sana," kata dia.
"Kementan akan siap menangani dan siap untuk turun, kalau mungkin besok kami ke lapangan dulu ke kalimantan tengah, sudah janjian ke pak gubernurnya untuk memberikan input bagaimana penanganannya lebih jauh," sambung dia.
(mdk/bim)