Cerita Asri Welas soal ATM-nya Dibobol Sindikat Internasional, Tabungan di Rekening Ludes
Asri Welas yang saat itu tidak bepergian ke luar negeri merasa aneh dengan mutasi di bank tersebut.
Kejadian itu berawal saat makan di sebuah restoran dan melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu debit pada 2016.
Cerita Asri Welas soal ATM-nya Dibobol Sindikat Internasional, Tabungan di Rekening Ludes
ATM Milik Asri Welas Dibobol
Aksi pembobolan ATM ternyata pernah menimpa komedian sekaligus aktor, Asri Welas. Akibat hal ini, tabungan di rekening Asri Welas ludes. Asri Welas menjelaskan, kejadian itu berawal saat dia makan di sebuah restoran dan melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu debit pada 2016. Pada awalnya, dia tidak menyadari bahwa kartunya digunakan oleh sindikat cyber crime internasional untuk melakukan penipuan.
- Tabungan Rp248 Juta di Rekening Raib, Nasabah di Bali Gugat Bank ke Pengadilan
- Pembelaan Kapolsek di NTT Usai Aniaya Satpam Bank: Teguran Bikin Salah Ketik Pin & Banyak Pikiran
- Gokil! Bos BCA Pamerkan Dompet Pribadinya, Isinya Bikin Orang Melongo Tak Berkutik
- Imbas Utang Obligor BLBI, Gedung Tamara Center Disita Satgas
Setelah itu, dirinya mendapat notifikasi di mana ATM nya ada transaksi penarikan berkali-kali. Transaksinya-pun di luar negeri, yaitu di China dan Hong Kong.
"Setelah saya transaksi di situ, tiba-tiba ada beberapa transaksi lain muncul. Sedikit-sedikit, kemudian ada yang besar sampai akhirnya saldonya jadi nol," kata Asri Welas dikutip dari Fimela.com.
"Saat melihat catatan transaksi di bank, saya kaget karena ada pengeluaran beruntun di China dan Hong Kong, bukan di Indonesia," tambah Asri Welas.
Asri Welas yang saat itu tidak bepergian ke luar negeri merasa aneh dengan mutasi di bank tersebut.
Dia kemudian bersama pihak bank melakukan investigasi terkait modus penipuan yang dialaminya. Akhirnya, dirinya berhasil menemukan tersangka penipuan, yang ternyata adalah kasir dari restoran tempat dia melakukan transaksi kartu debit sebelumnya.
Tak disangka, rupanya kasir restoran tersebut terlibat dalam aksi penipuan bersama sindikat cyber crime international.
"Pelayan restoran itu kemudian jadi tersangka. Sebab, pada hari yang sama, memang ada banyak korban juga. Ada yang kena sampai miliaran," ucapnya.
Beruntung, masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Pihak bank juga telah mengganti uang milik Asri Welas yang telah dibobol tersebut.
"Untungnya, pihak bank mengganti saldo saya seperti semula," tuturnya.
Pengalaman pembobolan ATM tersebut menjadi salah satu pelajaran berharga baginya. Dirinya pun jadi lebih berhati-hati dengan modus-modus penipuan yang belakangan makin beragam.