Cerita bandara Kepri yang segera jadi airport mall
Bandara ini semula diberi nama Bandara Kijang.
PT Angkasa Pura II mempunyai beberapa bandara di Indonesia bagian barat, salah satunya adalah bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Dalam sejarahnya, ternyata bandara ini sebelumnya bernama bandara Kijang yang diresmikan tahun 1953.
General Manager Bandara Raja Haji Fisabilillah Internasional Airport Yayan Hendrayani menceritakan setelah diresmikan, pada tahun 1958, bandara tersebut dikelola oleh UPT (Unit Pelaksana Teknis). Kemudian tahun 2000, bandara Kijang tersebut diambil alih oleh Angkasa Pura II.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Dimana Bandara Agandugume berada? Bandara yang sebelumnya dikuasai oleh OPM berhasil kembali dikuasi oleh TNI. Lebih lanjut, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Di mana bandara Lolak berada? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Dimana Bandara Kertajati berada? Bandara Kertajati siap beroperasi penuh 29 Oktober mendatang. Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh.
-
Apa itu Bandrek? Minuman bandrek berasal dari Tanah Sunda, Jawa Barat, dan sangat cocok diminum sore hari untuk menghangatkan tubuh. Rempah-rempah seperti jahe merah, gula merah, kayu manis, cengkeh, sereh, dan daun pandan memberikan sensasi hangat yang menyenangkan.
"Pada 2008, bandara Kijang menjadi Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah dan tahun ini penerbangan perdana dilakukan oleh Sriwijaya Air," jelas Yayan di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu (17/4).
Sebelum berubah nama pada tahun 2008, setahun sebelumnya Merpati telah memulai penerbangan perdananya. Terus berjalan, pada tahun 2010 Batavia Air membuka penerbangan ke Tanjung Pinang. Saat ini Batavia telah dinyatakan pailit dan tidak ada lagi penerbangan menuju ke bandara tersebut.
"Kemudian tahun 2011, Lion Air baru masuk, dari Jakarta ke Tanjung Pinang," jelasnya
Hingga saat ini, maskapai yang beroperasi ke Tanjung Pinang tinggal Sriwijaya Air, Lion Air, serta Sky Aviation yang melayani penerbangan antar pulau di Kepulauan Riau. "Batavia tidak lagi karena usahanya sendiri. Merpati juga tidak lagi karena mungkin orientasi mereka ke wilayah timur," jelasnya.
Seiring dengan meningkatnya pengunjung ke Tanjung Pinang, Angkasa Pura ingin meningkatkan kualitas bandaranya. Ke depan, bandar udara ini akan serupa dengan sebuah kota yang dilengkapi dengan pusat-pusat belanja. Namun, bandara ini tidak melupakan konsep ramah lingkungan. Oleh karena itu, bandara ini dibangun sebagian besar dengan kaca agar sumber cahaya dimaksimalkan dari matahari.
"Masih dalam progres semuanya masih perlu penyempurnaan," ujarnya singkat.
(mdk/rin)