Cerita Mendag Zulhas Hampir Setiap Hari Ditelpon Jokowi Soal Beras
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, hampir setiap hari dirinya dihubungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas harga beras.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, hampir setiap hari dirinya dihubungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas harga beras.
Sebab, kenaikan beras memberikan kontribusi terhadap inflasi sebesar 3,33 persen. Jadi apabila kenaikan beras mulai dari Rp 10 hingga Rp 100, masyarakat miskin akan sangat terdampak.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Kapan Hari Bela Negara diperingati? Setiap 19 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara.
-
Dimana letak Taman Nasional Berbak Sembilang? Kawasan suaka margasatwa di Kabupaten Banyuasin ini sudah ditetapkan sejak tahun 1935 oleh gubernur Hindia Belanda pada waktu itu.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
"Pak Presiden (Jokowi) hampir setiap hari ini ditelepon soal beras," ujar Zulkifli di Jakarta, Senin (3/10).
Harga beras dibandingkan tahun lalu pada bulan Agustus hingga September rendah, namun pada tahun 2022 di bulan Agustus justru harga beras saat ini malah naik. Kenaikan harga beras juga dikarenakan rebutan gabah sehingga permintaan beras meningkat cukup signifikan.
"Dan memang kenyataannya dibanding tahun lalu yang seharusnya bulan Agustus, September ini padahal harga rendah. Justru ini terbalik malah Agustus September ini harga beras naik," terang Zulhas.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya akan berkonsentrasi penuh untuk menjaga ketersedian produksi beras seusia dengan target dari tahun ke tahun. Walaupun ada situasi dan permasalahan yang terjadi pada distribusi dan produksi beras, namun dia mengimbau kepada masyarakat tak perlu khawatir karena untuk tahun ini ketersedian beras sudah cukup.
"Seperti yang sudah kita rapatkan, kami sampaikan mengenai beberapa permasalahan yang sampai saat ini kami sedang cari jalan keluarnya. Kalau dari sisi pricing, atau sisi harga. Pertama selama di petani ini selalu harganya mencukupi untuk petani, tapi katakan misalnya petani untung, tentu masyarakat keberatan dengan harganya meski HET (Harga Eceran Tertinggi) sudah kami tetapkan," ujar Harvick.
Dia bersama stakeholder akan terus mencari jalan keluar untuk memastikan produksi beras akan tercukupi.
"Pertama juga ada pak menteri karya yang memantau harga, maka sangat membantu sekali, dan dari bapanas kami, dan bulog juga terus membantu, dan ini adalah salah satu bukti bahwa kami hadir ditengah masyarakat pagi hari ini untuk memberikan masukan yang benar," jelas dia.
Baca juga:
BPN dan Bulog Upayakan Stok Beras Tetap Aman Hingga Akhir Tahun
Ancaman Krisis Pangan, Masyarakat Diminta Tak Hanya Bergantung pada Beras
Intip Pengolahan Beras Menggunakan Teknologi Canggih MRMP di Karawang
Didampingi Budi Waseso, Puan Melihat Pengolahan Beras Bulog Secara Modern
Pemkot Madiun Bangun Pabrik Beras Porang, Janji Mempekerjakan Warga Lokal
Ganjar Populerkan Beras Srinuk, Produk Unggulan Hasil Rekayasa Genetika dari Klaten