Cerita Sri Mulyani soal Direktorat Jenderal Bea Cukai sempat dibubarkan
"Bea Cukai adalah salah satu institusi yang penting, bagi negara Republik Indonesia. Selama 72 tahun secara histori banyak sekali pelajaran dari masa lalu, melakukan reformasi, bahkan sempat dibubarkan. Ini adalah pelajaran pahit tapi sangat berharga, Bea Cukai belajar dari episode itu."
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun Bea Cukai ke 72. Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani bercerita bahwa Bea Cukai merupakan salah satu institusi penting bagi Indonesia. Meski demikian, institusi tersebut sempat dibubarkan karena beberapa hal.
"Bea Cukai adalah salah satu institusi yang penting, bagi negara Republik Indonesia. Selama 72 tahun secara histori banyak sekali pelajaran dari masa lalu, melakukan reformasi, bahkan sempat dibubarkan. Ini adalah pelajaran pahit tapi sangat berharga, Bea Cukai belajar dari episode itu," ujarnya di Kantor Bea Cukai, Jakarta, Kamis (4/10).
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat rapat bersama? "Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…" Sri Mulyani
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
Kata Sri Mulyani, dengan adanya rentetan kejadian tersebut, kini Bea Cukai mampu menunjukkan kinerja yang semakin baik. Dia pun merasa bangga karena semakin banyak masyarakat yang percaya kepada Bea Cukai.
"Semenjak itu, reformasi Bea Cukai terus dijalankan, dan terus menerus meningkatkan kredibilitas, profesionalitas, integritas, dan kompetensi. Sekarang saya bangga banyak orang percaya Bea Cukai," jelasnya.
Ke depan, ada tiga tantangan yang harus dilalui oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai. Pertama menjaga perbatasan dari berbagai macam ancaman penyelundupan narkoba. Kedua, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha.
"Terus melayani masyarakat dan pelaku usaha agar mereka merasa menjadi legal itu mudah, mendukung perindustrian agar makin kuat, meningkatkan ekspor, dan menjaga impor, meningkatkan fasilitasi, policy," jelasnya.
Tantangan ketiga yaitu mendorong penerimaan negara. Sehingga, Direktorat Bea dan Cukai dapat menjaga penerimaan dari sektor tersebut sesuai dengan target bahkan melebihi penerimaan 2017 yang melebihi 100 persen.
"Dalam hal ini penerimaan bea masuk dan keluar, maupun pajak impor, dan sinergi ditjen pajak. Sampai saat ini mereka bekerja sama melayani perekonomian kita dan tercapai Rp 11 triliun penerimaan. Saya sangat terima kasih tahun lalu penerimaan lebih dari 100 persen. Saya harap tahun ini terjaga, dan itu tentu dengan terus melayani masyarakat dan melayani dunia usaha."
Baca juga:
Bea Cukai Marunda musnahkan 2 juta batang rokok dan 2.245 miras ilegal
Kemenkeu sebut tarif baru cukai rokok terbit Oktober 2018
Pemusnahan rokok dan minuman keras ilegal senilai Rp 1,1 miliar
Indonesia bakal ekspor vape ke Eropa tahun ini
Bea Cukai Marunda musnahkan 2,2 juta rokok dan 2.245 botol miras ilegal
Bea cukai soal pemberantasan rokok ilegal: Harga rokok makin tak terjangkau