Cerita UKM RI pasarkan produk hingga ke mancanegara
Indonesia sudah masuk era pasar bebas ASEAN, dimana produk-produk asing banyak di dalam negeri.
Indonesia dikenal dengan masyarakatnya yang penuh ide-ide kreatif. Mulai dari konvensional hinga ide-ide digital yang mampu tembus ke pasar luar negeri. Tak jarang pula, ide bisnis anak bangsa menjadi primadona di luar negeri.
Salah satunya, kerajinan batik. Batik Indonesia sudah melanglang buana ke seluruh negara di dunia. Padahal, batik dulu hanya kain khas yang terkenal di masyarakat Suku Jawa.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia? Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) bulan Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 Triliun.
-
Apa produk UMKM dari Purwakarta yang sukses menembus pasar internasional? Pastel kering awalnya merupakan camilan ringan yang bisa dibuat sendiri di rumah. Penganan ini umumnya memiliki cita rasa gurih, dengan isian abon. Selain sebagai snack yang bertekstur renyah, pastel mini juga bisa jadi teman minum teh maupun kopi yang nikmat.Berkaca dari lezatnya jajanan ini, seorang warga asal Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, kemudian membuatnya sebagai usaha rumahan. Tak disangka produknya bisa terjual hingga mancanegara, mulai dari Asia, Afrika sampai Eropa.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Tak hanya batik, kini banyak produk-produk UKM yang mampu bersaing di tengah serbuan produk asing di Indonesia. Apalagi, Indonesia sudah masuk ke era pasar besar ASEAN. Di mana, produk-produk asing bertebaran di seluruh pelosok negeri.
Pemerintah pun tak tinggal diam. Pameran ide kreatif dan UKM terus digalakan. Bahkan, banyak perusahaan-perusahaan yang mengembangkan masyarakat dengan membentuk unit usaha lokal.
Kendati demikian, pengembangan UKM Tanah Air masih dirundung berbagai masalah. Salah satunya, permodalan. Ini yang menjadi kendala dalam pengembangan UKM Indonesia saat ini. Tentu saja berimbas dengan tak adanya pemasaran produknya hingga ke mancanegara.
Berikut merdeka.com pada tematik Minggu (28/8), mencoba mengajikan sejumlah fakta bahwa produk karya kreatif anak bangsa bisa mendunia. Selamat membaca!
Baca juga:
KEIN minta kebijakan perbankan harus sasar semua lapisan masyarakat
Presiden Jokowi dorong ternak kambing penuhi protein hewani
Pemerintah berhasil pulangkan 15 nelayan dari Malaysia
Pemerintah buat aturan bangunan rumah pakai produk dalam negeri
Populasi naik, Kementan bakal ekspor kambing tahun depan
Menpar rayu investor China tanamkan Rp 66 M untuk 10 destinasi
Jokowi: Ganti menteri tak mampu capai target kemudahan berbisnis