Cetak Sejarah, Indonesia Ekspor Makanan Siap Saji bagi Jemaah Haji 2023
Order ekspor makanan siap saji dengan merek Makanku dari Mashariq di tahap pertama ini mencapai 1.275.000 kemasan dengan nilai SAR 16,575 juta atau sektiar Rp 66,9 miliar.
PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI), unit usaha Wong Solo Group, mengekspor makanan siap saji ke Arab Saudi untuk konsumsi jemaah haji dari Indonesia.
Komisaris Utama HATI Puspo Wardoyo menjelaska perusahaan mendapat order ekspor makanan siap saji tersebut dari perusahaan Arab Saudi Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company (Mashariq). Selain itu, Wong Solo juga ditunjuk Mashariq sebagai operator pabrik makanan di Mekkah.
-
Mengapa makanan siap saji Indonesia diekspor untuk konsumsi jemaah haji? PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI), unit usaha Wong Solo Group telah mengekspor makanan siap saji ke Arab Saudi untuk konsumsi jemaah haji Indonesia.
-
Bagaimana cara memastikan kualitas katering haji 2023? Ada dua petugas haji di setiap dapur yang ditempatkan untuk mengawasi penyediaan katering, sejak persiapan hingga distribusi.
-
Apa saja kuliner khas Indonesia yang bisa dinikmati saat merayakan HUT RI? Inilah 8 kuliner khas Hari Kemerdekaan Indonesia selain nasi tumpeng yang mungkin belum banyak kamu ketahui.
-
Apa tema Hari Koperasi Indonesia tahun 2023? Tema Hari Koperasi Indonesia ke-76 tahun 2023 ini yaitu“Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital.”
-
Apa komposisi kuota haji 2024? Besaran kuota tambahan telah ditetapkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi sejumlah 20 ribu jemaah, dengan distribusi alokasi kuota sebesar 10 ribu untuk jemaah haji reguler atau 50 persen dan 10 ribu untuk jemaah haji khusus 50 persen, " kata pria yang disapa Gus Yaqut dalam rapat.
-
Apa saja makanan khas Indonesia yang dijual Ibu Bunga? Ibu Bunga menjajakan berbagai kuliner Indonesia di rumahnya seperti lemper, ongol-ongol, nasi kuning, dan ada juga kue pukis. “Di sini juga ada urap-urap, sambal lado udang, sayur lodeh, dan lain sebagainya,” kata Ibu Bunga dikutip dari kanal YouTube Rudy Chen.
“Bagi Indonesia, ekspor makanan siap saji untuk jemaah haji dan umrah ke Arab Saudi ini merupakan pertama kali, sehingga ini juga merupakan sejarah baru kami,” ujar Puspo dalam rilisnya, di Solo, kemarin.
Order ekspor makanan siap saji dengan merek Makanku dari Mashariq di tahap pertama ini mencapai 1.275.000 kemasan dengan nilai SAR 16,575 juta atau sektiar Rp 66,9 miliar.
Puspo Wardoyo menambahkan, sebagai operator pabrik makanan siap saji di Mekkah, pihaknya akan mempekerjakan sekitar 200 orang dari Indonesia serta sebagian bahan baku didatangkan dari Indonesia, seperti beras, daging sapi, daging ayam, ikan, dan sebagainya.
Pelepasan ekspor perdana dihelat pada Jumat lalu, dihadiri Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan sejumlah tokoh seperti Rais Aam PB NU KH Miftachul Akhyar, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad, Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf, dan Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasi terhadap PT HATI yang mendapat kepercayaan oleh perusahaan Arab Saudi untuk memasok makanan siap saji bagi jemaah ibadah haji dan umrah.
Untuk itu, pentingnya bagi Indonesia untuk dapat mengambil manfaat nilai ekonomi dari kegiatan haji dan umrah, karena setiap tahun dana yang disetor ke Arab Saudi sangat besar. Alangkah baiknya kalau sebagian dana yang dibayarkan ke Arab Saudi tersebut juga berdampak bagi perekonomian Indonesia.
“Pada 2023, jumlah jamaah haji dari Indonesia mencapai 221.000 orang. Dana yang pemerintah bayar sekitar Rp 18 triliun, sehingga harapannya sebagian dari yang kita bayarkan tersebut kembali lagi ke Indonesia seperti melalui penyediaan makanan seperti Wong Solo ini,” kata menteri agama.
Khusus makanan bagi jemaah haji tahun ini, nilai belanjanya mencapai Rp 1,5 triliun.
Pemerintah berharap ke depan untuk penyediaan makanan dapat dipenuhi dari makanan Indonesia.
©2023 Merdeka.com
Kepala BPKH Fadlul Imansyah menambahkan, keberhasilan PT HATI yang ditunjuk Mashariq untuk memasok makanan siap saji bagi jamaah haji dan umrah mulai musim haji 2023.
“Ini pencapaian yang sangat baik, yang mana PT HATI mampu mewujudkan salah satu keinginan jamaah haji Indonesia untuk mendapat rasa makanan asli sesuai selera makanan kampung halaman Indonesia," ujarnya.
Memulai bisnis pada 1992, Wong Solo Group kini mengoperasikan lebih 250 restoran di Indonesia, Malaysia, dan Arab Saudi. Di Arab Saudi, Wong Solo menjalankan 3 unit restoran dan di Malaysia sebanyak 12 restoran.
Beberapa merek yang dikembangkan; Ayam bakar Wong Solo, Ayam Penyet Surabaya, Ayam Bakar KQ-5, Sambal Lalap Wong Solo, Iga Bakar Giri, Mie Jogja Pak Karso, Ayam Goreng Lombok Solo, dan Soto Lamongan Cak Sandy.
Baca juga:
Kemenag: Program Haji Ramah Lansia Tidak Sekadar Slogan, Harus Diwujudkan
Makanan Siap Saji Indonesia Diekspor untuk Makanan Jemaah Haji di Arab Saudi
Persiapan Haji 2023 Sudah 90 Persen: Berangkat Mulai 24 Mei
Menag Lepas Ekspor Perdana Makanan Siap Saji Jemaah Haji ke Saudi
Lansia, Wajah Jemaah Haji Indonesia dalam Beberapa Tahun ke Depan
Menag Gus Yaqut: Jangan Ada Petugas Haji Berurusan dengan Polisi Arab Saudi