Cetak Tenaga Kerja Terampil, Kementerian PU-PR Bareng Undip Dirikan Politeknik
Mohamad Nasir mengatakan, Politeknik PU ini nantinya akan diselenggarakan di Universitas Diponegoro Semarang sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), untuk mencetak tenaga kerja berkompetensi tinggi dari lingkup pendidikan vokasional. Dia menambahkan, lulusan ke depan tidak cukup hanya dapat ijazah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah resmi mendapat penyerahan izin dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk mendirikan Politeknik PU guna mencetak tenaga kerja terampil bersertifikat D1, D2 dan D3. Penyerahan izin itu ditandai dengan sesi serah terima antara Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Ruang Serbaguna Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (27/12).
Dalam sambutannya, Mohamad Nasir mengatakan, Politeknik PU ini nantinya akan diselenggarakan di Universitas Diponegoro Semarang sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), untuk mencetak tenaga kerja berkompetensi tinggi dari lingkup pendidikan vokasional.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN berencana untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Kementerian KKP? Kerja sama tersebut di antaranya berkaitan dengan pendaftaran dan pemeliharaan data tanah; pelaksanaan Reforma Agraria; integrasi Rencana Tata Ruang darat dan laut; hingga pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Mengapa BPJS Ketenagakerjaan mendukung masuknya jaminan sosial ke kurikulum sekolah? “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung langkah ini. Ini langkah baik tingkatkan literasi jaminan sosial sejak dini. BPJS Ketenagakerjaan ini mendapatkan amanah untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia dengan 5 program yang ada, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Untuk itu kita perlu memastikan seluruh pekerja dan calon pekerja memahami pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan sebelum mereka terjun ke dunia pekerjaan,” ucap Anggoro.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
"Ini karena menjadi sangat penting men-supply tenaga kerja di Indonesia dengan baik. Dalam politeknik, dosen selama ini syaratnya harus S2. Saya sudah keluarkan kebijakan, kalau politeknik 50 persen dari akademik, 50 persen dari industri," papar dia.
Dia menambahkan, lulusan ke depan tidak cukup hanya dapat ijazah. "Pekerjaan itu yang dicari bukan masalah ijazah, tapi kompetensi. Oleh karena itu, ke depan mahasiswa harus mendapatkan sertifikat kompetensi pada bidangnya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Kementerian PUPR Lolly Martina Martief mengutarakan, kerjasama Kementerian PUPR dengan Undip untuk Politeknik PU ini nantinya akan memiliki lingkup pada pemanfaatan lahan, tenaga pengajar, laboratorium dan peralatan, serta kerjasama lainnya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Untuk tahap awal, sambungnya, Politeknik PU mengusulkan pendirian tiga program studi, diantaranya Teknologi Konstruksi Bangunan Air, Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung, dan Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan.
"Pendidikan Politeknik PU diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan SDM lulusan program pendidikan yang spesifik bidang ke-PU-an. Lulusan Politeknik PU diharapkan mempunyai kemampuan dalam pelaksanaan, pengawasan, dan pemeliharaan Konstruksi Bangunan air, Konstruksi Bangunan Gedung, dan Konstruksi Jalan dan Jembatan serta pengoperasian peralatan dan teknologi konstruksi," urainya.
Di sisi lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, Politeknik PU akan mulai menerima mahasiswa sesuai dengan tahun ajaran baru 2019. Secara jumlah, ia memperkirakan, Politeknik PU bakal menggaet sekitar 150 mahasiswa baru. "Ini kan tiga bidang studi, kalau saya pikir 50-50-50 bisa 150 orang," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizki Bayu Kencana
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Hadapi Industri 4.0, KSPI Minta Pemerintah Buat Aturan Lindungi Pekerja
Kehadiran Robot Lebih Mengancam Tenaga Kerja Perempuan, Ini Alasannya
KSPI Sebut Klaim Pemerintah Ciptakan 10 Juta Lapangan Kerja Tak Benar, Ini Alasannya
Rapat Akbar KRPI, Rieke Diah Pitaloka Ajak Pekerja Kawal Kebijakan Pemerintah
Industri 4.0 Bakal Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja Baru
Produktivitas Pekerja RI Kalah Dibanding Sri Lanka
JobStreet: E-commerce Jadi Sektor yang Banyak Serap Tenaga Kerja