Chairul Tanjung Bocorkan Kunci Sukses Hadapi Revolusi Industri 4.0
Pengusaha yang kerap disapa CT itu mengatakan inovasi dan kreativitas menuntut siapa-pun untuk bisa menang dalam kompetisi di era teknologi seperti saat ini.
Pengusaha Chairul Tanjung menegaskan bahwa inovasi dan kreativitas sebagai kunci utama dunia usaha dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Pengusaha yang kerap disapa CT itu mengatakan inovasi dan kreativitas menuntut siapa-pun untuk bisa menang dalam kompetisi di era teknologi seperti saat ini.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Kenapa JUT dianggap penting dalam era pertanian 4.0? Agar dapat menjangkau areal persawahan, maka diperlukan akses berupa jalan usaha tani agar alsintan dapat dioperasionalkan,” ujar Mentan SYL, Senin (14/8).
"Dalam era 4.0 kompetisi itu berubah. Kalau dulu yang menang itu yang lebih efisien dan produktif, sekarang dengan perubahan teknologi dan generasi, untuk menang butuh inovasi, kreativitas dan entrepreneurship," katanya seperti ditulis Antara, Kamis (17/1).
Menurut CT, efisiensi dan produktivitas hanya akan membuat pengusaha sekadar bertahan. Padahal untuk bisa menang bersaing, dibutuhkan inovasi dan kreativitas selain efisiensi dan produktivitas.
"Kita siap tidak? Untuk efisiensi dan produktivitas saja kota belum menang, sekarang tantangannya bertambah. Makanya kita butuh sumber daya manusia yang luar biasa untuk bisa menang kompetisi dan maju ke depan," kata mantan Menko Perekonomian itu.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam kuliah umumnya bertajuk 'Indonesia and The World: Future Trajectory, Opportunity and Challenges' juga menekankan pentingnya inovasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
JK menyebutkan inovasi di tengah perubahan teknologi yang ada saat ini diharapkan dalam membuka peluang baru untuk membuka lapangan kerja alih-alih tergantikan oleh teknologi. "Jadi kita intinya harus berinovasi. Inovasi kepada hal yang baru yang diakibatkan oleh perubahan teknologi," ujarnya.
Kuliah umum yang digelar Universitas Paramadina dan Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Jerman itu dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil serta staf ahli Wapres JK, yang juga pengusaha, Sofjan Wanandi.
Baca juga:
Pemerintah Perlu Perhatikan Industri Seluler
Bos Bappenas: Produktivitas SDM Rendah Jadi Masalah di Revolusi Industri ke-4
Tekan Gini Ratio ke 0,38, Pemerintah Dorong Industri 4.0 dan Ekonomi Digital
Himpuni: Industri 4.0 Jangan Dijadikan Momok Menakutkan, Tapi Memicu Kreativitas
Wapres JK: Penggunaan Robot di Industri 4.0 Tak Bisa Dihindari
Hadapi Industri 4.0, KSPI Minta Pemerintah Buat Aturan Lindungi Pekerja