Chatib Basri Ingin Bansos Disalurkan ke Masyarakat Menengah yang Rentan Miskin
Dia mengatakan, pemerintah harus bisa mengkompensasi sumber pendapatan masyarakat yang hilang lantaran aktivitas yang dibatasi di rumah untuk mencegah penyebaran covid-19.
Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Chatib Basri meminta kepada pemerintah untuk memperluas jangkauan bantuan sosial di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Dia ingin bantuan sosial tak menyasar kelompok miskin saja, melainkan juga diberikan kepada kelompok kelas menengah yang rentan miskin.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
"Biasanya bantuan ke penduduk miskin, mereka yang kena harus dibantu. Ini berbeda, orang itu harus tinggal di rumah karena PSBB, WFH, maka dia harus dibayar untuk tinggal di rumah. Karena itu perlindungan sosial harus diperluas," kata dia dalam video conference di Jakarta, Selasa (21/4).
Dia mengatakan, pemerintah harus bisa mengkompensasi sumber pendapatan masyarakat yang hilang lantaran aktivitas yang dibatasi di rumah untuk mencegah penyebaran covid-19. Kondisi sekarang berbeda dengan kondisi krisis di masa-masa yang lalu ketika dukungan yang diberikan pemerintah yang berlaku untuk masyarakat miskin.
"Sekarang harus kompensasi ke yang di rumah aja. Ini yang beda situasi sekarang dengan beberapa krisis sebelumnya," jelas dia.
Seperti diketahui, Pemerintah sendiri telah menambah alokasi APBN 2020 sebesar Rp405 triliun untuk menangani Covid-19. Adapun rinciannya, insentif bidang kesehatan sebesar Rp75 triliun, perlindungan sosial sebesar Rp110 triliun, dan perpajakan dan stimulus KUR sebesar Rp70,1 triliun.
Baca juga:
DPR Seharusnya Awasi Bansos Warga Bukan Malah Bahas Omnibus Law
Menteri Juliari Sebut Penerima Bansos Kemensos Tambah 4,8 juta, Total 20 Juta KK
Jokowi: Bansos Tunai Mulai Dikerjakan Minggu Ini
Wakil Wali Kota Depok Akui Pencairan Bansos Kacau, Ada yang Disunat dan Dapat Double
Data Penerima Bansos Covid-19 Semrawut, Ombudsman Desak Anies Terbitkan Kepgub
Gandeng KPK, Menko PMK ingin Pastikan Data Penerima Bansos Transparan