CIMB Niaga optimistis pertumbuhan kredit 2019 capai dua digit, ini pendorongnya
Presiden Direktur Cimb Niaga, Tigor M Siahaan, mengungkapkan target dua digit untuk sektor kredit dapat tercapai salah satunya melalui peningkatan kredit pemilikan rumah (KPR). Di mana perusahaan, kata dia, menargetkan untuk sektor KPR mencapai 12 persen pada 2019.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) optimistis pertumbuhan kredit pada 2019 dapat mencapai dua (double) digit. Keyakinan tersebut dilatari oleh pertumbuhan kredit pada semua segmen bisnis yang diperkirakan akan meningkat.
Presiden Direktur Cimb Niaga, Tigor M Siahaan, mengungkapkan target dua digit untuk sektor kredit dapat tercapai salah satunya melalui peningkatan kredit pemilikan rumah (KPR). Di mana perusahaan, kata dia, menargetkan untuk sektor KPR mencapai 12 persen pada 2019.
-
Bagaimana bank meningkatkan keamanan akun nasabah? Akibatnya, banyak bank dan institusi beralih ke langkah keamanan yang lebih kuat seperti autentikasi multifaktor dan verifikasi biometrik untuk meningkatkan keamanan akun dan melindungi informasi sensitif.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Siapa yang menyatakan bahwa bank-bank di Indonesia menikmati peningkatan Tier 1 Capital? Dalam rilisnya, Editor The Banker Kimberley Long mengungkapkan saat ini bank-bank di Indonesia sedang menikmati periode peningkatan Tier 1 Capital, yang didukung oleh periode pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kondisi yang stabil.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
Selain itu, perseroan juga memperkirakan kenaikan kredit dari sektor Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) antara 8 hingga 10 persen sepanjang 2019. Sedangkan untuk kredit pada bisnis korporat yang menjadi fokus utama perseroan ditargetkan melambung antara 8 sampai 10 persen.
"Jadi di segmen yang kita memang sangat fokus ke double digit itu sebenarnya intension kami," kata Tigor saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (15/10).
Adapun sampai akhir tahun ini, pihaknya memprediksi pertumbuhan kredit CIMB Niaga berkisar antara 6 sampai 7 persen. "Jadi, ke depannya kalau tidak melihat oto loan tersebut, mestinya pertumbuhannya memang in the middle single digit lah. Mungkin sekitar 6-7 persen. Kalau tidak termasuk dari oto loan," kata Tigor.
Tigor melanjutkan, dengan pertumbuhan kredit mencapai 7 persen hingga akhir 2018 tersebut, pendapatan bunga bersih atau net interest margin (NIM) perusahaan juga akan dibidik mencapai 5 persen.
"Mungkin sekitar 5 persen (NIM) kita harapkan karena kita juga merasa bahwa dari segi pertumbuhan, kami juga memacu," pungkasnya.
Baca juga:
CIMB Niaga naikkan bunga KPR dan kredit kendaraan
CIMB Niaga terbitkan sukuk mudharabah Rp 500 miliar
Bank CIMB Niaga tawarkan Sukuk Mudharabah Rp 1 triliun
Dorong nasabah pakai kartu GPN, CIMB Niaga sebar promo di Alfamidi hingga Cinemaxx
Ramai bom Surabaya, Rupiah dan perekonomian diklaim tidak akan makin tertekan
Dihantam sentimen global, ekonomi Indonesia diprediksi bergejolak hingga tahun depan
Tumbuh 60,3 persen, CIMB Niaga Syariah bukukan laba 2017 Rp 489,7 miliar