CIMB Niaga Syariah Salurkan Kredit Rp 26,51 T di 2018, Tumbuh 58,8 Persen
Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah), per 31 Desember 2018, membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 26,51 triliun atau tumbuh 58,8 persen dari 2017 sebesar Rp 16,69 triliun. Kontributor utama peningkatan pembiayaan tersebut yaitu dari segmen korporasi dan mortgage (KPR iB).
Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah), per 31 Desember 2018, membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 26,51 triliun atau tumbuh 58,8 persen dari 2017 sebesar Rp 16,69 triliun. Kontributor utama peningkatan pembiayaan tersebut yaitu dari segmen korporasi dan mortgage (KPR iB), yang masing-masing tumbuh 85,5 persen (Rp 11 triliun) dan 60,4 persen (Rp 87 triliun).
"Ekspansi pembiayaan yang kami lakukan selalu didasari dengan prinsip kehati-hatian dan mengutamakan kualitas pembiayaan, sehingga kami bisa menjaga rasio Non Performing Financing (NPF) di posisi 0,98 persen atau di bawah rata-rata industri perbankan syariah," jelas Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji Djajanegara, di Kantornya, Jakarta, Rabu (27/3).
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Bagaimana bank meningkatkan keamanan akun nasabah? Akibatnya, banyak bank dan institusi beralih ke langkah keamanan yang lebih kuat seperti autentikasi multifaktor dan verifikasi biometrik untuk meningkatkan keamanan akun dan melindungi informasi sensitif.
Sementara, aset tercatat tumbuh 45,4 persen year on year (yoy) menjadi Rp 34,38 triliun dari posisi tahun sebelumnya Rp 23,64 triliun. Kenaikan aset ditopang oleh kinerja unggul pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).
Dia mengatakan pertumbuhan aset tersebut berkontribusi pada aset bank induk dengan share of book sebesar 12,98 persen.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas pencapaian yang berhasil ditorehkan pada 2018. Strategi kami untuk memperbesar peran dalam pembiayaan berbagai proyek berskala besar seperti infrastruktur dan meningkatkan kontribusi dari segmen konsumer menunjukkan hasil menggembirakan," ujar Pandji.
Pada 31 Desember 2018, CIMB Niaga Syariah dapat menghimpur dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 23,71 triliun, tumbuh 19,1 persen dari posisi tahun lalu sebesar Rp 19,91 triliun. Adapun profit before tax (PBT) yang berhasil diperoleh pada 2018 sebesar Rp 701,61 miliar, meningkat 43,3 persen dari 2017 sebesar Rp 489,68 miliar.
Pandji menambahkan, CIMB Niaga Syariah akan terus mengoptimalkan penawaran produk-produk unggulan kepada masyarakat, salah satunya Tabungan iB Pahala. Tabungan bagi calon jamaah haji dan umrah ini memberikan keuntungan bebas biaya administrasi bulanan, bagi hasil 45,83 persen, serta dilengkapi kartu debit dengan fasilitas Bahasa Indonesia yang dapat digunakan di lebih dari 100 jaringan ATM Al-Rajhi di Arab Saudi.
Hingga 31 Desember 2018, CIMB Niaga Syariah sebagai salah satu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH), telah menghimpun dana haji sebesar Rp 2,153 triliun dari 87.865 nasabah. "Khusus pada 2018, pertumbuhan nasabah tabungan haji CIMB Niaga Syariah meningkat hingga 40 persen menjadi 42.196 nasabah . Sehingga menempatkan kami sebagai bank dengan jumlah tabungan haji terbesar kelima di Indonesia," tandasnya.
Baca juga:
KNKS Ungkap 3 Opsi Pembentukan Bank Syariah Milik Pelat Merah
BNI Syariah Incar Penyaluran KPR Rp 12,8 Triliun di 2019
Tumbuh 65,74 Persen, Laba Bank Syariah Mandiri 2018 Capai Rp 605 Miliar
Ditarget Berdiri Akhir 2019, BPR Syariah Tangsel Incar Nasabah UKM
Luncurkan Produk KPR Hits, BTN Syariah Target Pembiayaan Tembus RP 1,35 Triliun
BNI Syariah Siapkan Belanja Modal Rp 135 Miliar Guna Perbesar Kapasitas Data Center
Keterlibatan BNI Syariah Dalam Akuisisi Bank Masih Dalam Pembahasan