Contek Brasil & Australia, ini kriteria Ibu Kota baru Indonesia
Pemerintah saat ini tengah melakukan kajian awal dalam rencana pemindahan Ibu Kota yang selesai Desember 2017. Kajian ini juga melihat kriteria-kriteria kota yang nanti bakal ditunjuk menjadi Ibu Kota negara.
Pemerintah saat ini tengah melakukan kajian awal dalam rencana pemindahan Ibu Kota yang selesai Desember 2017. Kajian ini juga melihat kriteria-kriteria kota yang nanti bakal ditunjuk menjadi Ibu Kota negara.
"Skenario itu kalau Ibu Kota baru itu variabelnya apa saja. Kriteria fisik lingkungannya apa saja. Sekuritinya seperti apa, ketersediaan lahannya seperti apa. Banyak variabelnya, itu harus disiapkan dulu setelah itu diputuskan secara politik. Baru tahap persiapan, menyiapkan lahan, skema pendanaan dan sebagainya. Setelah itu siap baru pelaksanaan. Jadi masih panjang," ujar Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Arifin Rudiyanto di Jakarta, Kamis (6/7).
Rudi menegaskan kajian tersebut juga termasuk mempelajari negara-negara yang pernah memindahkan Ibu Kotanya seperti Australia dan Brasil. "Kita baru memikirkan kriteria ibukota seperti apa. Kita lihat Australia memindahan ke Canberra, Brasil ke Brasilia, Kazakhstan memindahkan ke Astana, kita pelajari semua apa saja yang mereka perhatikan," katanya.
Bappenas pun juga mengajak semua lembaga pemerintah dalam kajian pemindahan Ibu Kota baru seperti Kementerian PU-Pera, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Yang pasti seperti apa lahannya, apakah airnya cukup. Apakah aman dari bencana alam atau buatan. Ada kriterianya, oleh karena itu saya tidak bisa bicara karena ini masih tahap awal sekali," pungkasnya.
-
Apa yang dilakukan Ibu Lesti Kejora untuk membantu perekonomian keluarganya? Ibu Lesti Kejora, Sukartini, pernah menjual mi ayam di rumahnya sebagai upaya untuk membantu perekonomian keluarganya.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Siapa penemu Borondong Ibun? Asal usul Borondong Ibun Borondong Ibun sebenarnya sudah populer sejak tahun 1960-an. Ketika itu Mak Erah mencoba membuat makanan dari hasil padi ketan dan gula aren yang jadi komoditas andalan Kecamatan Ibun. Dari hasil pembuatannya itu, Borondong Ibun dikenalkan ke warga dan banyak disukai. Mak Erah lantas membuatnya secara massal di rumah dan mengajarkan resep pembuatannya ke warga sekitar.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa Palangka Raya gagal jadi Ibu Kota Indonesia? Adapun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Kota Palangka Raya batal jadi ibu kota Indonesia. Pertama karena sebagian besar tanah di sana merupakan daerah gambut, sehingga kualitasnya akan sangat buruk untuk menunjang pembangunan ibu kota pemerintahan juga kebutuhan air. Kemudian, wilayah tersebut juga jauh dari pelabuhan dan harus memutar ke wilayah Sampit, Kalimantan Tengah dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan jarak masing-masing sekitar 4 jam. Pembangunan di Palangka Raya akan memakan banyak biaya, karena proses perkerasan tanah akan dilakukan berulang-ulang dan memakan waktu yang lama, sehingga pembangunan akan banyak yang tertunda.
-
Kapan Hari Ibu di Indonesia dirayakan? Sejarah Hari Ibu di Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, memiliki akar kuat dalam peristiwa Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta pada tahun 1928.
Baca juga:
Kajian awal pemindahan Ibu Kota selesai Desember 2017
DPR segera panggil Kepala Bappenas bahas pemindahan ibu kota
Sebut Jakarta semrawut, pimpinan DPR dukung Ibu Kota pindah
Golkar ingatkan TNI Polri ikut diboyong ke Ibu Kota baru
Fadli Zon sebut wacana pemindahan ibu kota cuma pepesan kosong
Pimpinan DPR sebut rencana pemindahan Ibu Kota masih mentah