Covid-19 Terkendali Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 3,51 Persen di Kuartal III
Situasi pandemi yang mulai terkendali telah mendorong ekonomi Indonesia tumbuh 3,51 persen di kuartal III-2021. Pulihnya kepercayaan masyarakat secara cepat dalam melakukan aktivitas ekonomi, menjadikan momentum pemulihan di sisi permintaan dan suplai tetap terjaga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, situasi pandemi yang mulai terkendali telah mendorong ekonomi Indonesia tumbuh 3,51 persen di kuartal III-2021. Pulihnya kepercayaan masyarakat secara cepat dalam melakukan aktivitas ekonomi, menjadikan momentum pemulihan di sisi permintaan dan suplai tetap terjaga.
"Efektivitas penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan akselerasi vaksinasi menjadi penopang utamanya," kata Airlangga melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat (5/11).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
Dia menjelaskan, peningkatan efektivitas pengendalian COVID-19 dan berlanjutnya berbagai program pemulihan ekonomi diperkirakan mampu menjaga momentum pemulihan ekonomi.
Dengan demikian, permintaan domestik pada sisa akhir tahun 2021 akan tetap menguat, seperti yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang terus membaik serta penjualan kendaraan bermotor yang diperkirakan tetap tumbuh.
"Sejalan dengan itu, aktivitas dunia usaha juga diperkirakan akan terus membaik, tercermin dari pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang cukup tinggi, bahkan level Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia pada Oktober 2021 telah menembus rekor tertinggi sejak April 2011 dengan berada di level ekspansif sebesar 57,2," katanya.
Dengan demikian, memperhatikan berbagai leading indicator di awal triwulan-IV 2021 ini, dia menilai pola pemulihan akan terlihat menyerupai tren pada triwulan-II lalu. Ditambah dengan berbagai indikator kesehatan yang terus membaik serta diiringi dengan kebijakan dan strategi Pemerintah yang tepat, pemulihan ekonomi diyakini memiliki prospek yang positif.
Dengan prospek tersebut, Airlangga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di atas level lima persen pada triwulan IV-2021 dan mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan ke depannya.
Baca juga:
Konsumsi Rumah Tangga Tertahan Akibat Kebijakan PPKM Berlevel
Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021 Pertahankan Tren Pemulihan
Kuartal III-2021, Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara Minus 0,09 Persen
Belanja Pemerintah Kuartal III 2021 Anjlok Menjadi Hanya 0,66 Persen
Indonesia Tak Sendiri Alami Penurunan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
Anjlok, Konsumsi Rumah Tangga Kuartal III 2021 Cuma 1,03 Persen