Cuma lulusan SMP, Menteri Susi pesimis kebijakannya digubris
Menteri Susi menggalang dukungan untuk menyusun kebijakan menjadikan Indonesia poros maritim dunia.
Pagi ini, Kamis (27/11), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memimpin sidang pleno Dewan Kelautan Indonesia (Dekin) di kantornya. Sidang tersebut dihadiri sejumlah anggota dari beberapa kementerian terkait seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Baharkam Polri, Kepala Satuan Angkatan Laut serta beberapa anggota lainnya.
Susi yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Dekin melakukan konsolidasi kebijakan untuk mengimplementasikan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia yang digadang-gadang Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
-
Apa konsep yang diusung oleh Indonesia untuk memperkuat posisi maritimnya? Konsep ini disusun atas dasar pertimbangan bahwa kekuatan ekonomi dan politik dunia sesungguhnya bergeser ke wilayah Asia, sehingga konsekuensinya Indonesia yang merupakan negara maritim dianggap perlu mengembangkan diplomasi maritim serta secara bersamaan membangun kekuatan pertahanan laut.
-
Apa yang dideklarasikan Djuanda untuk menetapkan kedaulatan laut Indonesia? Dalam deklarasinya, ia menegaskan bahwa laut Indonesia adalah laut sekitar, di antara, dan di dalam kepulauan Indonesia. Wilayah laut tersebut menjadi satu kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
-
Mengapa Deklarasi Djuanda penting bagi kedaulatan laut Indonesia? Kondisi perairan itu dinilai bahaya karena menjadi zona bebas kapal-kapal asing lewat perairan Indonesia tanpa izin pemerintah. Akhirnya, dari situlah muncul yang namanya Deklarasi Djuanda.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti di laut dalam? Tepat setelah pukul 10.00 pagi waktu setempat pada 6 Januari 2023, di Lautan Selatan sekitar 1.100 kilometer di selatan Argentina, kamera bawah air Matthew Mulrennan menangkap penampakan yang tidak biasa. Di sana, 176 meter di bawah kapalnya, seekor cumi-cumi tunggal bergerak menembus air yang sangat dingin. Dengan tentakel merah terang yang terentang, tubuh tembus pandang, dan cahaya bioluminesen biru yang samar, cumi-cumi sepanjang 12 sentimeter ini berpotensi menjadi cumi-cumi pertama yang pernah terekam di lingkungan alaminya.
"Saya harap kita bisa bersama-sama buat policy, advice kepada semua stakeholder perikanan supaya bisa jadikan Indonesia sumber kesejahteraan kita," ujar Susi di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Kamis (27/11).
Di hadapan anggota dewan kelautan, pendiri maskapai penerbangan Susi Air secara jujur mengaku butuh dukungan untuk kebijakan-kebijakan memperkuat sektor kemaritiman. Dia mengaku pesimis kebijakannya didengar banyak orang mengingat latar belakang pendidikannya.
"Kalau saya yang argumen nanti dibilangnya 'Bu Susi tahu apa? SMA saja tidak selesai'," tuturnya.
"Untuk itu saya mohon dengan upaya kerendahan hati agar anggota Dekin bisa membantu supaya apa yang kita gariskan maritim ini jadi titik tolak bangsa kita," tambahnya.
Di tempat sama, Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi mendukung langkah dan kebijakan yang akan dibuat koleganya itu. "Kami setuju yang disampaikan Bu Susi, Kedaulatan tidak bisa ditawar," tuturnya.
Retno menambahkan, penataan kembali sektor Kelautan dan Perikanan dalam negeri sesungguhnya juga dilakukan negara lain.
"Intinya sebenarnya yang kita lakukan adalah sesuatu yang dilakukan di semua negara," ucapnya.
Mantan Dubes Indonesia untuk Belanda ini menegaskan soal pentingnya penegakan law enforcement.
"Ini merupakan hal yang harus dilakukan di suatu negara. Suatu negara akan dihormati apabila bisa menegakkan hukumnya tanpa dibeli," ucapnya.
"Jadi tugas ke depan, adalah memberikan advokasi yang sifatnya praktis, karena sekarang rakyat selalu menunggu apa yang bisa dirasakan oleh rakyat," tegasnya.
Baca juga:
Menteri Susi: TNI AL yang menenggelamkan kapal asing, bukan saya
Tenggelamkan kapal asing, Susi tak khawatir diprotes negara lain
Menteri Susi sebut kapal Hong Kong hobi buru ikan Indonesia
Menteri Susi: Kebijakan saya bikin negara lain ketar ketir
Cuma lulusan SMP, Menteri Susi pesimis kebijakannya digubris
Menko Sofyan dukung Susi tenggelamkan kapal nelayan asing ilegal
Di Surabaya, Menteri Susi disindir soal rokok dan tato