Dahlan akan buat pengelolaan kamar rumah sakit
Dahlan akan menerapkan manajemen kamar rumah sakit di rumah sakit milik BUMN terlebih dahulu.
Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali mengeluarkan ide untuk menata rumah sakit. Setelah sebelumnya dia menggagas sistem periksa ke Puskesmas terlebih dahulu baru ke rumah sakit melalui jaringan online, kini dia mengusulkan untuk membuat lembaga pengelola kamar rumah sakit.
Dahlan mengaku mendapatkan ide tersebut dari seorang dokter. Dia ingin ide tersebut dapat membenahi sistem rumah sakit di Indonesia. Dia mengusulkan, untuk 1.000 kamar rumah sakit akan dikelola oleh satu manajemen.
-
Di mana Dahlan Djambek lahir? Pria yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tahun 1925 ini merupakan putra dari ulama besar yang tersohor di Minangkabau yaitu Syekh Muhammad Djamil Djambek.
-
Di mana Badr Dahlan ditahan? Jadi Mimpi Buruk Dahlan ditahan di wilayah Khan Younis bersama sejumlah warga Palestina tak berdosa lainnya.
-
Kapan KH Ahmad Dahlan dilahirkan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
-
Kapan Yusuf Ivander Damares lahir? Yusuf yang lahir melalui program bayi tabung ini telah tumbuh jadi remaja ganteng.
-
Kapan Dahlan Djambek meninggal dunia? Ketika hendak menyerahkan diri pada tahun 1961, nahas dirinya tewas tertembak di Desa Lariang, Palupuh, Agam, oleh pasukan OPR.
-
Kapan Delano Daniel lahir? Delano Daniel sendiri diketahui seorang pria yang lahir di Belanda pada 24 April 1989.
Dahlan mengatakan, idenya tersebut akan diterapkan untuk rumah sakit BUMN terlebih dahulu sebelum diikuti oleh rumah sakit swasta.
"Kita akan inventarisir, menjadi satu manajemen, satu manajemen itu ada 1.000 bed (tempat tidur). Ini merupakan skala yang baik menurut keilmuan," ucap Dahlan di Jakarta, Selasa (5/3).
Menurut mantan Dirut PLN, ini jika satu rumah sakit BUMN tidak mencapai 1.000 bed maka rumah sakit BUMN lain akan diajak bekerja sama. Jika belum juga mencapai 1000 bed, maka Dahlan akan mengajak rumah sakit swasta.
"Apakah di Jakarta milik BUMN bisa mencapai 1000 bed? Kalau nggak, kita akan mengajak swasta kita akan manage satu manajemen. Rumah sakit baru akan baik skala 1000 bed, tapi kan rumah sakit BUMN tidak sampai 1000 bed, Pertamina, Pelni tidak," jelasnya.
Dahlan menargetkan akan menerapkan kebijakan ini pada awal tahun depan. "Harus didata dulu dan dikumpulkan, awal tahun depan juga bagus. Biar dirundingkan dulu," tutup Dahlan.
(mdk/rin)