Dahlan desak Inalum segera bikin smelter dan PLTU
Hal ini untuk memantapkan langkah Inalum dalam berproduksi.
Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta direksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk segera merealisasikan dua proyek besar. Hal ini untuk memantapkan langkah Inalum dalam berproduksi.
Dua proyek besar tersebut adalah pembangunan smelter grade alumina dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Dahlan menilai Inalum perlu membangun smelter Grade Alumina seperti yang dilakukan PT Antam di Mempawah, Kalimantan Barat, untuk memenuhi kebutuhan bahan baku sendiri.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Cak Imin ikut potong tumpeng di IKN? Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta. Itu sebagai bagian pemerataan pembangunan di Indonesia.
-
Kapan Yusuf Ivander Damares lahir? Yusuf yang lahir melalui program bayi tabung ini telah tumbuh jadi remaja ganteng.
-
Di mana Badr Dahlan ditahan? Jadi Mimpi Buruk Dahlan ditahan di wilayah Khan Younis bersama sejumlah warga Palestina tak berdosa lainnya.
"Kapasitas smelter itu 1,6 juta ton per tahun, Inalum butuh 500-600 ribu ton per tahun, sisanya ekspor ke Timur Tengah," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (27/3).
Proyek kedua, kata Dahlan, membangun PLTU. Hal ini lantaran pasokan listrik yang berasal dari Asahan tidak mencukupi untuk kebutuhan Inalum.
"Saya minta dibangun kapasitas 3x200 Megawatt (MW) di Kuala Tanjung," ungkap dia.
Selanjutnya, Dahlan menerangkan, pembangunan PLTU itu akan menghabiskan investasi sebesar Rp 20 triliun. Dahlan pun yakin Inalum dapat membangun PLTU tersebut.
"Inalum itu kuat, bisa juga didapat dari bank-bank BUMN cukup, Inalum juga produknya jelas, bisnis plannya jelas, tahun ini harus bangun," ucap Dahlan.
Lebih lanjut, tambah Dahlan, dua proyek besar ini harus dikerjakan secara bersamaan tahun ini. Jika tidak, maka Inalum akan kesulitan menjalankan ekspansi.
"Dirut baru ini langsung memutuskan, tahun ini dimulai, dua produk baru, masih cukup di wilayah sekitar," pungkas Dahlan.
Baca juga:
Dahlan sebut Freeport dan PLN gerus penerimaan dividen negara
Dahlan Iskan tunjuk Winardi jadi bos Inalum
Pembelian Inalum jadi pintu masuk Indonesia rajai otomotif dunia
Apa untungnya rakyat gunakan gas alam dari pada tabung elpiji?
Dahlan Iskan resmikan program 'PGN Sayang Ibu'