Dahlan dorong 4 perusahaan anak buahnya IPO tahun ini
Keempat perusahaan itu adalah PTPN VII, PLN Batam, Wika Beton, dan PT Garuda Maintenance Facilities (GMF).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berharap 4 anak buahnya masuk ke lantai bursa tahun ini. Keempat perusahaan itu adalah PTPN VII, PLN Batam, Wika Beton, dan PT Garuda Maintenance Facilities (GMF).
Dahlan mengatakan alasannya mendorong PTPN VII masuk bursa saham agar perusahaan tersebut mampu menggenjot perolehan laba. Dengan begitu, perusahaan perkebunan tersebut dapat melunasi utang lamanya yang sebesar Rp 5 triliun.
-
Kapan KH Ahmad Dahlan dilahirkan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
-
Kapan IPB resmi didirikan? Pendirian Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1 September 1963 merupakan tonggak sejarah penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang pertanian.
-
Penghargaan apa yang diterima AKBP Ichsan Nur? Dia diganjar Bintang Bhayangkara Nararya. Alasannya yakni lantaran dia telah berdinas 25 tahun tanpa cacat.
-
Kapan Iksan terlibat dengan bisnis D'Kriuk? Dalam akun YouTube HaloBos, Iksan bercerita, dia terlibat dengan D'Kriuk di tahun 2011, ketika seorang yang dia panggil Pak Haji, mengajaknya untuk bergabung berjualan ayam goreng tepung.
-
Apa bisnis yang dijalankan oleh Irwan Hamzah? Proses tidak mengkhianati hasil, itulah kata-kata yang tepat untuk seorang pengusaha dari Gowa bernama Irwan Hamzah. Sebelum fokus menjadi pengusaha cacing, Irwan sempat menjadi karyawan dan sempat beberapa kali berganti pekerjaan.
-
Di mana Dahlan Djambek lahir? Pria yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tahun 1925 ini merupakan putra dari ulama besar yang tersohor di Minangkabau yaitu Syekh Muhammad Djamil Djambek.
"Kalo diganti uang pasar modal, laba PTPN tujuh bisa melejit," katanya usai Rapat Pimpinan BUMN di Kantor PT Berdikari (Persero), Jakarta, Kamis (2/1).
Dahlan masih menunggu waktu yang tepat untuk IPO PTPN VII di tahun ini. Sedangkan, berapa saham yang akan ditawarkan ke bursa tergantung dari direksi.
Sementara itu, untuk PTPN V mungkin akan dilakukan IPO lebih dahulu. Selain itu, Dahlan juga akan mendorong PLN Batam, Wika Beton dan Garuda Maintenance Facilities (GMF) untuk melakukan IPO tahun ini.
PT Wijaya Karya Beton, selaku anak usaha BUMN PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), bersiap menyusul induknya melantai di bursa saham. Langkah ini diambil buat memenuhi kebutuhan pembiayaan ekspansi usaha hingga lima tahun ke depan yang diperkirakan mencapai Rp 2,6 triliun.
Direktur Keuangan WIKA Beton, Entus Asnawi, menyatakan, dalam penawaran saham perdana (IPO) nanti, pihaknya berencana melepas menjual 23,5 persen saham baru. Sedangkan saham lama yang dilepas sebesar 4 persen. "Jadi kira-kira mencapai 27,5 persen, mudah-mudahan respons pasar bagus," ujarnya.
Baca juga:
Dahlan: Solusi perang dingin PGN-Pertagas sudah diputuskan
Dahlan sebut PT Berdikari telah mampu cetak pendapatan Rp 380 M
Dahlan tak mau ikut campur kenaikan harga gas 12 kg
Dahlan minta Merpati cari investor bentuk anak usaha
Hindari bangkrut, Dahlan minta Merpati jual dua anak usaha