Dahlan Iskan Geram Masih Ada Orang yang Tolak Vaksinasi Covid-19
Secara tegas, Dahlan mendukung adanya vaksinasi yang dijalankan hampir seluruh negara di dunia, apalagi di Indonesia, status halal vaksin sudah teruji.
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengaku geram dengan pihak dan orang yang menolak vaksinasi Covid-19. Menurut dia, vaksin adalah hal yang harus dilakukan untuk memutus penularan virus agar tidak meluas.
Secara tegas, Dahlan mendukung adanya vaksinasi yang dijalankan hampir seluruh negara di dunia, apalagi di Indonesia, status halal vaksin sudah teruji.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
"Yang saya marah kalau nggak ada yang mau vaksinasi saja. Halal atau nggak di agama itu kan kalau dalam keadaan darurat itu nggak dipersoalkan lagi," ujarnya dalam diskusi virtual Jakarta CMO Club: The Life of Covid-19, Kamis (21/1).
Dahlan mengatakan, jika dia masuk ke daftar orang yang divaksinasi, dia akan langsung menerimanya.
"Jadi yang bilang nggak halal itu memang nggak mau saja. Orang kalau nggak mau, alasannya kan banyak. Karena sableng saja, mau beda. Dibilang bodoh juga dokter, dibilang orang biasa ya dia orang elit," ujar Dahlan.
Apalagi, seluruh vaksin mulai dari Sinovac, Pfizer hingga Novavax aman dan dirinya mempercayainya. "Mungkin Sinovac efikasinya 65 persen, tapi lebih aman. Pfizer 95 persen tapi risikonya lebih tinggi. Semuanya oke," katanya.
Dahlan bercerita, China juga tengah melaksanakan vaksinasi massal terutama untuk tenaga kesehatan dan orang-orang yang hendak ke luar negeri. Hal ini sudah dilakukan secara darurat sejak beberapa bulan lalu.
Sebelum ke luar negeri, warga China harus divaksinasi 2 kali dan menunggu 1 bulan. "Mereka sebelum berangkat, nggak bisa hari ini niat berangkat, besok berangkat, nggak bisa," tuturnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cerita Dahlan Iskan Sulitnya Mengidap Covid-19 dengan Penyakit Bawaan
Anies Baswedan Didesak Buka Lahan Makam yang Telah Dibeli Pemprov DKI
Keterpakaian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Paling Tinggi se-Pulau Jawa
Satgas Covid-19: Hampir Setengah Zona Merah Ada di Jawa dan Bali
Satgas Tegaskan Kenaikan Kasus Tak Terkait dengan Covid-19 Varian Baru Inggris