Dahlan Iskan Soroti Kinerja Keuangan BUMN Karya
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membeberkan pandangannya terhadap kinerja keuangan BUMN sektor konstruksi yang dinilai 'haus hingga ke kerongkongan'. Hal ini terlihat dari laporan keuangan beberapa BUMN karya yang ternyata mengalami rugi, atau mengalami penurunan laba dari periode sebelumnya
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membeberkan pandangannya terhadap kinerja keuangan BUMN sektor konstruksi yang dinilai 'haus hingga ke kerongkongan'. Hal ini terlihat dari laporan keuangan beberapa BUMN karya yang ternyata mengalami rugi, atau mengalami penurunan laba dari periode sebelumnya.
"Sudah agak lama para pengamat ekonomi memprediksi: BUMN kelompok infrastruktur tinggal tunggu waktu, sulit atau sulit sekali," ujarnya dalam tulisan pribadinya di lama DI's Way, dikutip Minggu (4/4).
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Kapan Masjid Agung Nur Sulaiman dibangun? Dilansir dari Rri.co.id, banyak penutur sejarah yang menyebut bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1755, tepatnya pada akhir masa pemerintahan Raden Tumenggung Yudanegara II.
-
Kapan Danau Setu Patok dibangun? Adapun menurut sejarah, Setu Patok merupakan danau buatan dari yang sebelumnya merupakan leuwi atau bagian dari sungai.
-
Kapan Masjid Mungsolkanas dibangun? Menurut ukiran batu yang terletak di halaman depan masjid, Masjid Mungsolkanas dibangun pada tahun 1869 dengan fungsi awal sebagai tempat anak-anak mengaji.
-
Kapan struktur ini ditemukan? Struktur yang ditemukan ini berbentuk L dan dimuat dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada pada Senin (6/5) dalam jurnal Archaeological Prospection.
-
Kapan Istana Rokan dibangun? Berusia 200 Tahun, Intip Megahnya Istana Rokan Rumah Panggung Peninggalan Kerajaan Rokan Provinsi Riau memiliki peninggalan-peninggalan sejarah yang menarik dan tidak kalah dari daerah lainnya.
Misalnya saja, Waskita Karya yang rugi hingga Rp 7 triliun. Lalu, Wijaya Karya yang labanya terjun bebas dari Rp 2,2 triliun menjadi kurang dari Rp 200 miliar. Lalu, laba PT PP yang juga anjlok dari Rp 800 miliar menjadi Rp 128 miliar.
Menurutnya, pekerjaan infrastruktur memang gegap gempita beberapa tahun terakhir. Namun sekuat-kuatnya perusahaan infrastruktur, tetap saja harus mengandalkan sumber dana dari pihak ketiga. Sementara, pihak ketiga seperti bank juga harus tetap tunduk pada peraturan di bidang perbankan.
"Dana bank adalah napas nomor satu mereka. Maka ketika perusahaan sudah tidak bisa lagi pinjam dana bank, karena sudah mencapai batas atas, bencana tahap 1 pun datang," ujarnya.
Lanjutnya, ketika bank sudah tidak bisa memberi pinjaman, maka pilihannya tinggal obligasi, MTM dan sejenisnya. Namun, kemungkinan bunga yang diterapkan akan lebih tinggi. Apalagi, jika obligasi sudah jatuh tempo dan perusahaan terbukti gagal bayar, pilihannya hanya menerbitkan obligasi baru dengan bunga yang lebih tinggi.
Bahkan, jika menggunakan opsi right issue di pasar modal, BUMN tetap punya batasan menjual saham ke publik, yaitu 50 persen saja. "Perkiraan saya, merosotnya kinerja keuangan mereka sebagian besar akibat kemakan bunga tinggi," ujarnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pupuk Indonesia Berencana Kembangkan Industri Petrokimia di Papua
Investigator Dunia Dilibatkan Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Balongan
Menteri Erick: 48 BUMN China Masuk Fortune Global 500, Indonesia Hanya 2
China Minat Investasi Baterai Mobil Listrik USD 5 M, RI Bisa jadi Pemain Kelas Dunia
Tarif Rp40.000, ini Cara Pendaftaran Tes GeNose di Bandara
Hutama Karya Tetap Berbenah di Tol Trans Sumatera Meski Mudik Dilarang Pemerintah