Dahlan sudah tak tertarik urusi Merpati
"Itu (Merpati) kurang menarik, soal ini (Adhi Karya) saja yang lebih menarik," ucap Dahlan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan nampaknya sudah tak tertarik mengurusi maskapai Merpati Nusantara Airlines yang diambang kebangkrutan. Permasalahan Merpati beberapa waktu terakhir mengemuka karena terlilit utang yang mencapai sekitar Rp 7,3 triliun.
"Itu (Merpati) kurang menarik, soal ini (Adhi Karya) saja yang lebih menarik," ucapnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/2).
Tanggapan Dahlan ini terlontar tak lama usai para awak media menanyakan permasalahan indikasi korupsi PT Adhi Karya pada proyek Monorail. Komisaris Utama PT Jakarta Monorail Edward Soeryadjaya menuding PT Adhi Karya menggelembungkan harga 90 tiang pancang monorel di sepanjang Jalan Rasuna Said-Senayan.
Saat kembali ditanya perihal kelanjutan Merpati yang ingin berekspansi pada penerbangan umroh ke Jeddah, Dahlan hanya menjawab sekenanya. "Dirut Merpati belum melaporkan kepada saya soal itu," ujar Dahlan.
Dahlan pun enggan membahas Merpati lebih lanjut saat ditanya apakah sebaiknya Merpati ditutup saja. Pasalnya, pemerintah seakan angin-anginan untuk menyehatkan perusahaan tersebut.