Dampak AirAsia & ancaman Australia, angka wisman di 14 bandara turun
Beruntung, pintu masuk utama bagi wisatawan yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak mengalami penurunan.
Tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 membawa kesan mendalam bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Dampaknya cukup besar. Terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan di bandara yang jadi pintu masuk daerah wisata.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kunjungan wisatawan asing selama Januari-Februari 2015 sesungguhnya naik 2,67 persen dibandingkan periode yang sama pada 2014. Namun, sebagian besar pintu masuk mengalami penurunan jumlah kedatangan wisman.
-
Bagaimana Bandara Husein Sastranegara menarik minat wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional”.
-
Di mana TPS dengan tema wayang di Bandung? Keunikan pertama perayaan hari pemilihan umum terjadi di TPS 005, RW 02, Kelurahan Garuda. Di sana, TPS-nya didesain unik yakni bertemakan wayang.
-
Mengapa Bandungan menarik minat banyak wisatawan? Keindahan alam dan keberagaman atraksi wisata ini menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan untuk menikmati liburan yang menyegarkan dan memperkaya pengalaman wisatawan.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa saja tempat wisata baru di Bandung dan sekitarnya? Mencari wisata baru di Bandung dan sekitarnya? Mungkin Anda dapat mempertimbangkan beberapa rekomendasi wisata baru di Bandung berikut ini.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
"Diduga memang karena ada kejadian itu dan ada pembekuan 12 penerbangan di Indonesia. Itu ada pengaruhnya sehingga berpengaruh terhadap tiga pintu utama bandar udara," ujar dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (1/4).
Tiga pintu tersebut antara lain Bandara Soekarno-Hatta, Husein Sastranegara dan Bandara Juanda. Beruntung, pintu masuk utama bagi wisatawan yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak mengalami penurunan.
"Untuk Ngurah Rai, tak terlalu berpengaruh karena yang dibekukan tidak banyak. Batam juga masuknya sebagian besar lewat laut. Kualanamu masih meningkat tapi tipis," jelas dia.
Dari 19 pintu masuk utama, 14 pintu di antaranya tercatat mengalami penurunan kunjungan wisman. Tertinggi dialami Bandara Adi Sucipto (Solo) yang turun drastis 33,32 persen. Selain itu, Bandara Juanda juga mengalami penurunan 11,93 persen.
"Penyebab lainnya adalah Australia yang pernah mengumumkan travel warning terhadap Indonesia pada awal Januari 2015. Kebijakan tersebut ditempuh karena Australia menilai potensi ancaman teroris yang cukup tinggi di Indonesia. Australia pernah menyatakan travel warning ke Indonesia. Ini berpengaruh juga," pungkas dia.
(mdk/noe)