Dampak Pandemi, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Turun Sepanjang 2020
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, tren peserta BPJS Ketenagakerjaan terus naik setiap tahun. Namun mengalami penurunan pada tahun lalu.
Kementerian Ketenagakerjaan mencatat terdapat penurunan peserta BPJS Ketenagakerjaan sepanjang 2020. Hal tersebut terjadi karena adanya pandemi Virus Corona.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, tren peserta BPJS Ketenagakerjaan terus naik setiap tahun. Namun mengalami penurunan pada tahun lalu.
-
Siapa yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? Seluruh pemain timnas yang berlaga di Piala AFF yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang ini akan dilindungi keselamatannya, sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.
-
Kenapa Pemkot Bontang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan? Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021. Tentang optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketengakerjaan dan untuk menjamin perlindungan sosial para pekerja di wilayah Kota Bontang.
-
Apa saja program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Bagaimana cara BPJS Ketenagakerjaan ingin mewujudkan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia? "Program ini sangat sejalan dengan visi kami yaitu mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejahterakan seluruh pekerja Indonesia. Selain tentu saja akan berkelanjutan. literasi yang baik nantinya tentu akan membantu kami mewujudkan perlindungan menyeluruh kepada pekerja Indonesia apapun profesinya, baik pekerja penerima upah (formal) maupun pekerja bukan penerima upah (informal), dengan terlindungi secara menyeluruh, pekerja dapat Kerja Keras Bebas Cemas, sejalan dengan kampanye komunikasi ke seluruh pekerja,” jelasnya.
"Kita bisa lihat ada kenaikan 2016, 2017, 2018 dan 2019. 2020 ada penurunan karena ada banyak perusahaan yang mengalami dampak pandemi Virus Corona," ujarnya, Senin (18/1).
Ida merinci, pada 2019 kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 54 juta. Kemudian pada 2020 mengalami penurunan hingga 51 juta. Penurunan tidak hanya pada kepesertaan tetapi juga keterlibatan dalam program juga turun.
"Kalau dilihat kepesertaan JKK dan Jaminan kematian biasanya dua jaminan ini kita bisa lihat 2016 yaitu 22 juta, 2019 naik 34 juta, tahun 2020 karena pandemi turun jadi 31 juta. Kemudian jaminan pensiun saya kira naik sampai 2019 trennya 2020 turun. Yang ini kepesertaan jaminan hari tua juga demikian," tandasnya.
Baca juga:
Per Hari Ini, Baru 18 Pekerja Korban Sriwijaya Air SJ 182 Terdaftar di BPJamsostek
BPJamtostek Beri Santunan Ahli Waris Korban Sriwijaya Air SJ-182 Hingga 48 Kali Gaji
Berikut Nama Calon Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan
Sebanyak 66.924 Rekening Pekerja Bermasalah dan Belum Terima Bantuan Subsidi Upah
BPJamsostek Cairkan Klaim Rp33,79 T per November, Melonjak Imbas PHK Saat Pandemi