Darmin tegaskan pentingnya ubah Batam jadi kawasan ekonomi khusus
"Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone tidak lagi relevan di era Masyarakat Ekonomi Asean."
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution kembali menegaskan pentingnya mengubah status Batam dari kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
"Sebab Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone tidak lagi relevan di era Masyarakat Ekonomi Asean," katanya saat memimpin Rapat Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Jakarta, Kamis (2/6).
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Kapan Kota Batam mulai mengalami perkembangan yang pesat? Tahun 1980, wajah pulau ini semakin berubah dan berkembang dengan pesat.
-
Apa yang menjadi cita-cita pemerintah untuk Kota Batam? Sejak menjadi sentra logistik minyak dan gas bumi oleh Pertamina, pemerintah ingin mewujudkan cita-cita agar Kota Batam menjadi "Singapura"-nya Indonesia.
-
Kenapa Banyumas menjadi pusat perekonomian di Jawa? Seiring berjalanannya waktu, kawasan Banyumas menjadi pusat perekonomian di pulau Jawa. Hal ini salah satunya tak lepas dari permukiman Tionghoa yang berada di beberapa daerah seperti kota tua Banyumas, Purwokerto, dan Sokaraja.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa Kawasan Industri Batang dianggap sebagai tawaran investasi yang menjanjikan? Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) disebut sebagai tawaran investasi yang menjanjikan bagi perusahaan besar.
Oleh karena itu, pemerintah membutuhkan masa transisi untuk melakukan perubahan tersebut. Tim teknis Badan Pengelolaan (BP) Batam telah membahas permasalahan dalam pengembangan kawasan tersebut.
"Ada beberapa persoalan ketidakjelasan dan overlapping terkait Batam ini. Hal tersebut dapat mengubah time frame yang telah dibuat," ujar Darmin.
Sekedar informasi, konsep kawasan perdagangan bebas telah ditinggalkan oleh negara-negara di Asia Timur dan Asia Tenggara. Sebagai gantinya, mereka mengembangkan kawasan ekonomi khusus seiring globalisasi dan kemajuan kerja sama antar-negara di kawasan.
(mdk/yud)