Data BPS: Harga Gabah Petani dan Beras Premium Turun di April 2021
Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp8.979 per kg atau turun sebesar 1,91 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.675 per kg atau turun sebesar 0,76 persen.
Badan Pusat Statistik mencatat, harga beras premium di tingkat penggilingan turun 0,60 persen pada April 2021. Penurunan juga terjadi untuk harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sampai 2,51 persen.
"Dari 2.523 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama April 2021, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 65,36 persen, gabah kering giling (GKG) 13,71 persen, dan gabah luar kualitas 20,93 persen," jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, Senin (3/5).
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
Berdasarkan catatan Setianto, selama April 2021, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.275 per kg atau turun 2,51 persen. Sementara di tingkat penggilingan Rp4.398 per kg atau turun 1,85 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp4.882 per kg atau turun 6,36 persen, dan di tingkat penggilingan Rp4.994 per kg atau turun 6,31 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp3.981 per kg atau turun 1,54 persen, dan di tingkat penggilingan Rp4.084 per kg atau turun 1,32 persen.
Setianto memaparkan, selama April 2021, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.195 observasi beras di penggilingan pada 896 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.
"Pada April 2021, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.550 per kg, turun sebesar 0,60 persen dibandingkan bulan sebelumnya," jelasnya.
Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp8.979 per kg atau turun sebesar 1,91 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.675 per kg atau turun sebesar 0,76 persen.
"Dibandingkan dengan April 2020, rata-rata harga beras di penggilingan pada April 2021 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing turun sebesar 4,68 persen, 7,16 persen, dan 3,49 persen," tutur Setianto.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Harga Daging Ayam Ras Sumbang Inflasi Terbesar di April 2021
BPS Catat Inflasi April 2021 Capai 0,13 Persen
BPS: Ekspor Pertanian Maret 2021 Meningkat 27,06 Persen
Indonesia Impor Vaksin Rp2,6 T di Maret 2021, Termasuk untuk Covid-19
BPS: Ekspor Maret 2021 Pecah Rekor Tertinggi Sejak Agustus 2011
Ada Ramadan, Impor Kurma Melejit Capai Rp249 Miliar per Maret 2021