Data BPS: Jumlah Penumpang Pesawat di April 2021 Naik
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada April 2021 sebanyak 2,8 juta. Angka ini naik 5,62 persen dibanding Maret 2021 yang hanya mencapai 2,54 juta orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada April 2021 sebanyak 2,8 juta. Angka ini naik 5,62 persen dibanding Maret 2021 yang hanya mencapai 2,54 juta orang.
Posisi ini juga meningkat sebanyak 233 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Di mana pada April 2020 jumlah angkutan udara domestik hanya sebesar 84.000.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Setianto menyebutkan, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 21,73 persen, Juanda-Surabaya sebesar 10,53 persen, Hasanuddin Makassar sebesar 5,84 persen dan Soekarno Hatta-Banten sebesar 4,61 persen.
"Sedangkan penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 2,61 persen," katanya dalam rilis BPS, di Kantornya Jakarta, Rabu (2/6).
Dia menambahkan jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten, yaitu mencapai 703,1 ribu orang atau 25,19 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 219,4 ribu orang atau 7,86 persen.
Adapun secara kumulatif penumpang angkutan udara domestik Januari–April 2021 sebanyak 9,7 juta orang atau turun 44,71 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 17,5 juta orang.
Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Banten mencapai 2,4 juta orang atau 24,44 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 759,9 ribu orang atau 7,85 persen.
Angkutan Udara Luar Negeri
Di sisi lain BPS juga mencatat jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada April 2021 sebanyak 43,5 ribu orang atau naik 6,88 persen dibanding Maret 2021. Di mana peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda-Surabaya sebesar 36,36 persen dan Soekarno Hatta-Banten sebesar 7,59 persen.
Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 50,00 persen dan Kualanamu-Medan sebesar 14,29 persen. Sementara di Bandara Hasanuddin-Makassar untuk bulan April 2021 masih tidak ada penumpang.
Jika dilihat jumlah penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno Hatta-Banten yaitu mencapai 41,1 ribu orang atau 94,48 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 1,5 ribu orang atau 3,45 persen.
Adapun selama Januari–April 2021, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing sebanyak 167,9 ribu orang atau turun 95,06 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten mencapai 159,0 ribu orang atau 94,70 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 4,9 ribu orang atau 2,92 persen.
(mdk/azz)