Defisit Neraca Perdagangan Januari 2019 Akibat Pelemahan Ekspor Imbas Perang Dagang
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan penurunan ekspor Indonesia cenderung dipengaruhi oleh perang dagang antar negara tujuan ekspor Indonesia. Selain itu, kondisi ekonomi negara tujuan ekspor turut mempengaruhi. Kebijakan India mengenakan tarif impor yang tinggi pada CPO turut mempengaruhi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit USD 1,16 miliar pada Januari 2019. Defisit tersebut salah satunya disebabkan oleh turunnya ekspor Indonesia di awal tahun.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan penurunan ekspor Indonesia cenderung dipengaruhi oleh perang dagang antar negara tujuan ekspor Indonesia. Selain itu, kondisi ekonomi negara tujuan ekspor juga turut mempengaruhi.
-
Bagaimana Narine Melkumjan mengatasi situasi darurat ini? Meski begitu Narine Melkumjan tidak terlihat panik. Padahal matanya yang tanpa pelindung terlihat sulit melihat karena kencangnya angin di kecepatan pesawat yang mencapai 300 km/jam itu. Dia kemudian berusaha kembali ke bandara dan mendaratkan pesawatnya dengan selamat.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana Yasmin Napper menyelam? Meski terakhir kali menyelam saat berusia 14 tahun, pacar Giorgino Abraham ini tampil memukau di dalam laut. Yasmin bahkan memamerkan selebrasi gerakan renang yang anggun seperti putri duyung.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Kapan Nadia resmi dipersunting kekasihnya? Nadia Soekarno baru saja resmi dipersunting kekasihnya Kama Sukarno pada 27 Januari 2024.
"Itu lebih cenderung karena ekspor kita terutama nomor satu ke China, nomor dua AS, tiga Jepang, empat Eropa atau India. China, termasuk AS, pertumbuhan ekonomi dan perdagangannya turun, jadi kita terpengaruh langsung dengan perang dagang itu," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Jumat (15/2).
Menko Darmin menjelaskan, selain karena perang dagang, kebijakan India mengenakan tarif impor yang tinggi terhadap crude palm oil (CPO) milik Indonesia turut melemahkan eskpor Indonesia.
"Kemudian pada waktu yang sama, India juga sedang kerjain kita di CPO, jadi bukan karena kita sudah lewati puncak dari kemampuan ekspor kita, tapi karena perkembangan dunianya cepat sekali," jealsnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, perlu waktu mencari strategi baru untuk membuat ekspor Indonesia kembali bergeliat. Mengingat saat ini, ekonomi China diprediksi masih akan melambat.
"Mungkin apakah akan lebih melambat, itu belum tahu. Tapi rasanya justru kalau ekonomi China di 6,5 persen itu bisa lebih stabil. Kemudian kita memang mestinya, produk yang kita ekspor ke China, tidak mudah dialihkan ke negara lain, karena itu hasil pertambangan dan perkebunan," tandasnya.
Baca juga:
Defisit Migas Tahunan di Januari Turun, Pemerintah Klaim Efek B20
Data BPS: Defisit Neraca Perdagangan Januari Terparah Sejak 2014
BPS: Defisit Perdagangan Indonesia Melebar Jadi USD 1,16 Miliar di Januari 2019
Pemerintah Tingkatkan Investasi Ekspor Perbaiki Defisit Perdagangan
Impor Minyak Mentah dan BBM Jadi Penyebab Utama Defisit Neraca Perdagangan
Ini Penyebab Defisit Neraca Perdagangan Versi Faisal Basri
Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Perbaiki Neraca Perdagangan di 2019