Defisit Terbesar Neraca Perdagangan Akibat Impor Premium dan Pertamax untuk Lebaran
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, buka suara terkait defisit neraca perdagangan sektor migas pada kuartal I 2019. Menurut dia, peningkatan impor migas terjadi karena naiknya impor BBM jenis Premium dan Pertamax sementara impor minyak mentah turun.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, buka suara terkait defisit neraca perdagangan sektor migas pada kuartal I 2019. Menurut dia, peningkatan impor migas terjadi karena naiknya impor BBM jenis Premium dan Pertamax sementara impor minyak mentah turun.
"Pada bulan April ada kenaikan volume impor, iya. Tapi tidak dengan crued oil (minyak mentah). Crued oil kita impor turun," kata dia saat ditemui, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/5).
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Apa saja produk impor yang menjadi sasaran Kemendag untuk penerapan BMAD dan BMTP? Produk-produk tersebut di antaranya pakaian dan aksesori pakaian, kain, tirai, karpet, benang stapel, filamen benang (yarn), ubin keramik, evaporator kulkas dan pembeku (freezer), baja, kertas, lysine, pelapis keramik, dan plastik kemasan.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Bagaimana BRI membantu Gravfarm dalam memperluas pasar ekspor? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya untuk dapat “go ekspor”. Dukungan nyata tersebut diberikan melalui partisipasi UMKM binaan BRI dalam tradefair ataupun eksibisi yang dapat membantu perluasan pasar ekspor untuk pelaku usaha.
Naiknya impor BBM dilakukan karena adanya peningkatan kebutuhan jelang Lebaran. "Kalau kita lihat fenomena ini untuk ketahanan stok Lebaran dan naiknya harga minyak yang di luar kendali kita, maka naiklah defisit neraca perdagangan," jelas dia.
Adanya perubahan perilaku masyarakat yang lebih memilih mudik lewat jalur darat, kata Arcandra, kemudian mendorong naiknya kebutuhan BBM. Kebutuhan tersebut dipenuhi lewat impor.
"Ada perilaku konsumen yang beralih dari udara ke jalan tol. Apalagi pada bulan Ramadhan dan bulan puasa nanti diperkirakan banyak pemudik yang menggunakan jalan tol, makanya stoknya kita lebihkan. Karena harus dilebihkan maka volume impornya (naik)," ungkap Arcandra.
Nilai impor kemudian membengkak karena adanya kenaikan harga minyak dunia. "Selain volume naik, harga crued atau BBM naik sehingga menghasilkan impor yang nilainya lebih tinggi. Kalau crued naik, BBM itu biasanya mengikuti crued (oil)."
Arcandra mengatakan pihaknya memprediksi bahwa impor BBM akan mengalami penurunan di bulan Juni nanti seiring dengan berakhirnya periode lebaran. "Kita berharap pada bulan depan ada kemungkinan, ada harapan turun. Volumenya ya. Kalau harga tidak bisa kita prediksi. BBM ada kemungkinan setelah lebaran. Juni mungkin turun sedikit," ujar dia.
"Solar kita tidak ada impor sampai bulan ini. Menggunakan semua produksi kilang Pertamina untuk digunakan di dalam negeri. Maka impor solarnya makin lama, makin mengecil," tandas Arcandra.
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat selisih defisit USD 2,76 miliar pada realisasi neraca perdagangan migas di April 2019. Hal itu terjadi karena nilai impornya lebih besar daripada ekspor.
Defisit neraca perdagangan migas sebesar USD 2,76 miliar tercatat sepanjang Januari-April 2019. Di mana ekspor migasnya sebesar USD 4,22 miliar dan impornya USD 6,99 miliar.
Baca juga:
Pemerintah Siapkan Strategi Tingkatkan Neraca Perdagangan
Darmin Soal Defisit Neraca Perdagangan April Terbesar Dalam Sejarah:Tak Perlu Pesimis
Sri Mulyani Dalami Penyebab Defisit Neraca Perdagangan April 2019
Neraca Perdagangan April 2019 Defisit USD 2,5 Miliar, Terbesar Sejak 2013
Triwulan I-2019, Neraca Pembayaran RI Surplus USD 2,4 Miliar
Usai Pemilu 2019, Pemerintah Prediksi Defisit Neraca Perdagangan Berkurang
Menko Darmin soal Neraca Perdagangan Indonesia: Jangan Liat Akumulasinya