Deretan pahlawan di uang NKRI baru yang diluncurkan 19 Desember
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Suhaedi menjelaskan, uang Rupiah kertas yang akan diterbitkan terdiri dari nilai nominal Rp 100.000, Rp 50.0000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sedang uang Rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100.
Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan satu seri uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 yang terdiri dari 7 pecahan uang Rupiah kertas dan 4 pecahan uang Rupiah logam dengan gambar pahlawan. Uang baru ini rencananya akan dikeluarkan pada 19 Desember mendatang.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Suhaedi menjelaskan, uang Rupiah kertas yang akan diterbitkan terdiri dari nilai nominal Rp 100.000, Rp 50.0000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sedang uang Rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Mengapa IDR digunakan di Indonesia? Sebagai alat tukar resmi negara Indonesia, IDR digunakan dalam berbagai transaksi ekonomi di dalam negeri.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
Dikutip dari akun twitter resmi Bank Indonesia, sejumlah pahlawan akan nongol dalam uang NKRI tersebut. Berikut rinciannya:
Soekarno dan Mohammad Hatta pada pecahan Rp 100.000 kertas, Djuanda Kartawidjaja pada Rp 50.000 kertas.
Pahlawan di Uang NKRI ©2016 Merdeka.com
Ratulangi pada Rp 20.000 kertas, Frans Kaisiepo pada Rp 10.000 kertas, Idham Chalid pada Rp 5.000 kertas.
Pahlawan di Uang NKRI ©2016 Merdeka.com
Mohammad Hoesni Thamrin pada Rp 2.000 kertas, Tjut Meutia pada Rp 1.000 kertas, I Gusti Ketut Pudja pada Rp 1.000 logam.
Pahlawan di Uang NKRI ©2016 Merdeka.com
T.B Simatupang pada Rp 500 logam , Tjiptomangunkusumo pada Rp 200 logam, Herman Johannes pada Rp 100 logam.
Pahlawan di Uang NKRI ©2016 Merdeka.com
Baca juga:
BI: Presiden Jokowi akan luncurkan uang NKRI baru 19 Desember
BI soal peluncuran uang NKRI 19 Desember: Uang lama masih berlaku
BI luncurkan 11 pecahan uang Rupiah baru, ini beda & detailnya
Ini alasan DPR tak bahas RUU ubah Rp 1.000 jadi Rp 1 pada 2017
BI: Desain baru uang Rupiah untuk mengenalkan pahlawan nasional