Di balik anjloknya Rupiah dan IHSG
Nilai tukar rupiah dan IHSG juga melemah karena pasar kecewa dengan hasil pileg.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Berdasarkan kurs Bank Indonesia (BI) rupiah berada di level Rp 11.342 per USD. Pelemahan juga terjadi pada indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terjun bebas lebih dari 100 poin ke kisaran level 4.800.
Pelemahan rupiah dan IHSG terjadi sehari usai pemilihan umum (Pemilu) legislatif kemarin. Ekonom dari Universitas Gadjah Mada, A. Tony Prasetiantono memaparkan alasannya.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
Salah satunya karena pengaruh politik. Efek pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) oleh PDI-P terkikis setelah diserang lawan politiknya. Kondisi ini berbanding terbalik saat Jokowi mengumumkan pencapresannya dan membawa rupiah serta IHSG menguat.
Nilai tukar rupiah dan IHSG juga melemah karena pasar kecewa dengan hasil pileg. Salah satunya karena tak ada partai yang memperoleh suara di atas 20 persen.
"Pasar agak dissapointed. Saya kemarin prediksikan rupiah menguat tapi tidak terlalu besar, dengan asumsi PDI-P mendapat sedikit di atas 20 persen, ternyata meleset," jelas dia kepada merdeka.com, Kamis (10/4).
Sementara, untuk pemilu presiden Tony memandang akan memberi sentimen positif terhadap pasar. Asalkan presiden dan wakil presiden terpilih sesuai dengan ekspektasi pasar. Dia memantau duet Jokowi dan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla merupakan pasangan yang paling diunggulkan berdasarkan data polling yang beredar.
"Meskipun tak tertutup kemungkinan kandidat lain. Tipe wapres pendamping yang mampu mengeksekusi proyek-proyek, terutama infrastruktur yang terbengkalai menjadi dambaan publik mayoritas," ungkapnya.
Baca juga:
Kuartal I 2014, Rp 32 triliun dana asing serbu Indonesia
BEI: Pelaku pasar tak kecewa hasil pemilu legislatif 2014
IHSG anjlok, investor kecewa hasil hitung cepat pemilu 2014
Hasil Pemilu bikin pasar ragu, IHSG dibuka terpuruk
Pelemahan Rupiah berpotensi kikis cadangan devisa