Di depan investor Britania Raya, bos OJK yakinkan fundamental ekonomi RI sangat kuat
Dalam forum itu, industri keuangan yang berbasis di Britania Raya juga memiliki keyakinan yang sama bahwa Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang baik dan akan mampu menghadapi gejolak di pasar keuangan yang bersifat jangka pendek ini. Wimboh juga mengundang Investor di Britania Raya untuk lebih dekat dengan RI.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menegaskan bahwa fundamental perekonomian saat ini sangat kuat. Gejolak pada perekonomian Indonesia saat ini, menurutnya, hanya bersifat sementara.
"Tekanan pada pasar keuangan yang terjadi akhir-akhir ini hanya merupakan fenomena temporer sebagai akibat dari rebalancing portofolio dari global investor," kata Wimboh saat menjadi pembicara dalam acara 'Investor Update 2018 Forum' yang diselenggarakan 'TheCityUK' di London, Inggris, Selasa (24/7).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Kenapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Dalam forum yang diikuti sejumlah investor dan industri keuangan yang berbasis di Britania Raya itu Wimboh menyampaikan bahwa OJK bersama dengan Bank Indonesia (BI) dan pemerintah telah berkoordinasi untuk mengambil berbagai kebijakan dalam koridor kewenangan masing-masing untuk meredam gejolak ini.
Dalam forum itu, industri keuangan yang berbasis di Britania Raya juga memiliki keyakinan yang sama bahwa Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang baik dan akan mampu menghadapi gejolak di pasar keuangan yang bersifat jangka pendek ini.
Pada kesempatan itu, Wimboh juga menyampaikan agenda prioritas OJK dalam mendukung program strategis pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di berbagai daerah dengan berbagai inisiatif pengembangan di pasar modal.
"Pembangunan infrastruktur menjadi agenda prioritas utama bagi Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, meningkatkan konektivitas, dan memicu kegiatan ekonomi di daerah sekitarnya," kata Wimboh.
Pemerintah Indonesia juga terus menerapkan reformasi struktural dengan mengalihkan subsidi bahan bakar ke pembangunan infrastruktur dan program jaminan sosial.
Dijelaskan Wimboh, untuk mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur ini,
pengembangan pasar modal menjadi penting sebagai penyedia alternatif pembiayaan jangka panjang.
Selain itu, beberapa alternatif program pembiayaan yang didorong OJK di antaranya adalah:
1. Mengembangkan variabilitas instrumen pembiayaan pasar modal seperti sekuritisasi,
obligasi perpetual, greenbonds, obligasi daerah, dan blended finance.
2. Menyederhanakan proses penerbitan di pasar modal dan menerapkan beberapa kebijakan yang mendukung seperti pengembangan instrumen dan pasar hedging dan juga berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait Insentif Pajak bagi produk pasar modal.
3. Memperluas basis investor domestik.
4. Memperkuat peran Lembaga Keuangan Non Bank dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur termasuk di dalamnya melalui pasar modal.
Wimboh Santoso juga mengundang Investor di Britania Raya untuk lebih dekat dengan Indonesia, karena Indonesia memiliki banyak outlet bagi investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia dengan fundamental ekonomi yang solid, keuntungan yang lebih baik dan risiko yang terkendali.
Baca juga:
Tunggu aturan resmi, platform investasi bitcoin ini sasar pasar Indonesia
OJK: Penerapan mata uang digital masih perlu kajian
Hingga Juni 2018, volume pembiayaan fintech capai Rp 7 triliun
OJK resmi cabut izin BPR Sambas Arta
YLKI catat 50 pengaduan konsumen terkait kredit online
Sri Mulyani gelar rapat terbatas dengan Gubernur BI dan bos OJK
Di tengah gejolak ekonomi dunia, OJK catat stabilitas dan likuiditas RI terjaga