Di Jawa masih sering mati lampu, ini jawaban PLN
Di Jawa masih sering mati lampu, ini jawaban PLN. Byar pet terjadi karena kurangnya pasokan listrik dibanding kebutuhan saat ini. Direktur Regional Jawa Bagian Barat, Murtaqi Syamsuddin mengatakan, di Jawa rasio elektrifikasi saat ini masih belum mencapai 100 persen.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan masih terjadinya mati lampu atau byar pet masih terjadi di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali Jawa. Byar pet terjadi karena kurangnya pasokan listrik dibanding kebutuhan saat ini.
Direktur Regional Jawa Bagian Barat, Murtaqi Syamsuddin mengatakan, di Jawa rasio elektrifikasi saat ini masih belum mencapai 100 persen. Belum maksimalnya rasio elektrifikasi di pulau terpadat di Indonesia ini dikarenakan kemampuan produksi pembangkit belum mampu memenuhi tingginya permintaan.
"PR nya PLN sekarang dari sisi pembangkitan, memperkuat jaringan-jaringan transmisi agar rasio elektrifikasinya baik, ini salah satu programnya. Bahwa masih ada padam di satu dua tempat bisa saja kejadian, tapi dari sisi neraca daya pemasukan posisi Jawa Bali saat ini relatif aman. Elektrifikasi jawa Bali sudah di atas 95 persen," ujarnya di Balaraja, Banten, Kamis (10/11).
Untuk itu, dirinya berharap beberapa proyek pembangunan pembangkit listrik dapat berjalan lancar. Saat ini, proyek pembangunan pembangkit listrik masih kerap terkendala masalah lahan.
"Ke depan kita harap lebih lancar. Kalau tidak ada kendala lahan sama sekali, konstruksi teknis itu 2 tahun, sampe 2,5 tahun," tandasnya.
Baca juga:
Program listrik untuk rakyat miskin telah sentuh 2.074 rumah tangga
Jonan: Tidak ada proyek 35.000 MW sejak 40 tahun lalu
2 Tahun Jokowi-JK, rasio elektrifikasi Papua masih terendah
Ini deretan rencana PLN untuk terangi Papua
Wapres JK: Di pedesaan, listrik menjadi sebuah kemewahan
Menperin: Infrastruktur industri RI kalah jauh ketimbang Thailand
1.205 Desa di NTT belum nikmati listrik
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo meningkat? Tingginya elektabilitas Prabowo itu terbantu dengan tingkat kepuasan kinerja terhadap Jokowi. Apalagi saat ini Gerindra dan Prabowo bagian dari pemerintahan.