Dibatalkan, aturan tarif baru kereta ekonomi masih dikaji
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membatalkan penerapan aturan pengenaan tarif kereta ekonomi dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 42 Tahun 2017. Saat ini, Peraturan Menteri Nomor 42 tahun 2017 masih perlu dikaji terlebih dahulu.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membatalkan penerapan aturan pengenaan tarif kereta ekonomi dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 42 Tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2016 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation) yang mulai berlaku per 1 Januari 2018. Saat ini, Peraturan Menteri Nomor 42 tahun 2017 masih perlu dikaji terlebih dahulu.
"PM 42 masih dievaluasi dan dikaji. Intinya masih dikaji, konsekuensi PM 42 masih dikaji kembali ke PM 35," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian, Zulmafendi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (5/10).
Dia menegaskan, pihaknya masih belum mengetahui sampai kapan PM tersebut selesai dikaji. Dengan demikian maka untuk tarif kereta api ekonomi bersubsidi masih menggunakan tarif dengan aturan yang lama alias PM 35.
"Setiap saat kami melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tarif ini. Jadi sampai saat ini tarif ini, jadi sampai saat ini tarif yang diberlakukan berdasarkan PM 35."
Sebagai informasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) batal melakukan kenaikan tarif kereta ekonomi per 1 Januari 2018. KAI Daerah Operasi 8 Surabaya tetap menggunakan tarif lama di sembilan rute perjalanan.
Manager Humas Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko mengatakan tidak berubahnya tarif karena mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan RI No 35 tahun 2016 tentang Tarif Angkutan orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO).
"Oleh karena itu, PT KAI memutuskan untuk tetap menjual tiket PSO dengan tarif lama," katanya seperti dikutip dari Antara, di Surabaya, Kamis (5/10).
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
Baca juga:
Kemenhub minta KAI cari pendanaan baru tak andalkan subsidi
Selama Agustus 2017, 27,7 juta orang naik kereta api Jabodetabek
PT KAI luncurkan KA Jayakarta layani rute Pasar Senen-Surabaya Gubeng
Ultah ke-72 tahun, KAI rayu masyarakat naik transportasi umum
Pengoperasian KRL lintas Bekasi-Cikarang diundur, ini penyebabnya
Djarot kerjasama PT KAI tertibkan bangunan liar pinggir rel
Kelakuan pemilik mobil ini bikin geregetan, seenaknya parkir di atas rel