Dibayangi aksi ambil untung, IHSG dibuka naik tipis 6 poin
IHSG hari ini dibuka naik 6,036 poin atau 0,12 persen ke level 5.221,302.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka naik 6,036 poin atau 0,12 persen ke level 5.221,302. Indeks LQ45 juga naik 1,06 poin atau 0,11 persen ke level 903,807.
Dow Jones menguat 0,22 persen pada level 17.554,48 poin. Nasdaq naik 0,27 persen pada level 4.667,42 poin. S&P 500 menguat 0,47 persen pada level 2.285,59 poin. Nikkei bergerak naik 0,03 persen.
Bursa Eropa ditutup menguat. FTSE naik 1,63 persen, DAX positif 0,41 persen dan CAC menguat 0,87 persen.
Minyak WTI pasar Nymex bergerak negatif 0,82 persen pada level USD 47,39 per barrel. Emas diperdagangkan turun 0,16 persen pada level USD 1.290 per oz.
Analis Saham Ascend, Agus Santoso, mengatakan IHSG berpeluang menguat seiring kenaikan bursa global setelah sentimen Uni Eropa. Namun, penguatan tersebut masih dibayangi pelemahan fundamental ekonomi.
"IHSG sendiri juga masih dibayangi profitaking setelah naik signifikan jelang penutupan perdagangan kemarin," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/1).
Pada bursa Asia, beberapa saham berbasis otomotif di bursa Tokyo pagi ini bergerak terbatas menunggu rilis data penjualan mobil di China, Jepang dan Indonesia yang masih menjadi pasar utama di kawasan.
Wall Street ditutup menguat. Bursa New York kembali menguat setelah sempat terkoreksi pada awal perdagangan. Sentimen positif bank sentral Eropa yang melakukan program quantitative easing hingga 550 miliar Euro mendorong penguatan Wall Street.
Jerman sendiri yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar zona tersebut mengungkapkan sebenarnya belum diperlukan program quantitative easing tersebut. Pada perdagangan semalam, sektor energi mendorong pergerakan Wall Street dengan setiap lima saham yang terkoreksi terdapat sembilan saham yang menguat.