Didorong KPR subsidi, kinerja BTN disebut berpotensi alami peningkatan
Head of Research Sinarmas Sekuritas, Evan Lie Hadiwidjaja mengatakan, kinerja keuangan BBTN masih inline, di mana secara historis pencapaian di semester I-2018 sekitar 40 persen dari target sepanjang tahun ini.
Kinerja keuangan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berpotensi terus mengalami peningkatan seiring pertumbuhan kredit dan laba bersih perseroan yang masih sesuai target yang ditetapkan.
Head of Research Sinarmas Sekuritas, Evan Lie Hadiwidjaja mengatakan, kinerja keuangan BBTN masih inline, di mana secara historis pencapaian di semester I-2018 sekitar 40 persen dari target sepanjang tahun ini.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kenapa BBNKB II dan pajak progresif dihapus di beberapa provinsi? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II dan pajak progresif akan dihapus di beberapa provinsi sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya pasal 74.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
"Kinerja pada semester I 2018 masih memuaskan dan memiliki peluang untuk tumbuh lebih baik," katanya di Jakarta, Selasa (24/7).
Menurut Evan, dengan kondisi tersebut Sinarmas Sekuritas tetap merekomendasi beli (buy) untuk saham BBTN. "Meski tantangan masih ada di tengah ketatnya likuiditas dan suku bunga acuan yang cenderung naik, akan tetapi Bank BTN cukup terbantu dari skema program sejuta rumah yang ada dikarenakan dalam skema tersebut margin bank tetap terjaga dan juga adanya bantuan likuiditas dari pemerintah. Sedangkan untuk ke depannya, lembaga Tapera akan dapat menopang kinerja Bank BTN. kita rekomendasi BUY dengan target harga (TP) di Rp 3.475 per saham," ujar Evan.
Sementara itu Analis MNC Sekuritas, Nurulita Harwaningrum mengungkapkan emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham BBTN ini memiliki potensi ke depannya didorong KPR subsidi.
"Ini karena permintaan akan rumah subsidi (untuk golongan menengah bawah) itu masih tinggi," terangnya.
Di sisi lain, hal tersebut juga terlihat dari pertumbuhan kredit BBTN yang mencapai 19 persen pada semester I-2018, sedangkan dari sisi kualitas aset juga masih terjaga, NPL BBTN juga turun menjadi 2,78 persen dari 3,23% di semester I-2017.
"Laba bersih BBTN juga masih tumbuh double digit dan kami tahun ini juga memperkirakan masih akan tumbuh double digit," tegasnya.
Baca juga:
Bank Jatim salurkan KPR subsidi Rp 65 miliar di semester 1-2018
Bos SMF harap relaksasi LTV bantu penyerapan KPR
SMF siap jalankan skema baru penyaluran FLPP pemerintah
Kelola dana BP Tapera, BTN siap akuisisi perusahaan manajemen investasi
5 Biaya tambahan musti dipersiapkan saat ingin mengambil KPR
Cegah lonjakan harga properti, BI akan evaluasi kelonggaran DP KPR per 6 bulan