Digadang jadi Menteri Lagi, Airlangga Diminta Selesaikan Defisit Neraca Perdagangan
Airlangga mengatakan, dalam pertemuan itu Presiden memintanya untuk menyelesaikan defisit neraca perdagangan yang kian membengkak dalam beberapa bulan belakangan. Presiden Jokowi juga memintanya untuk mengembangkan kawasan ekonomi.
Politisi Partai Golkar Airlangga Hartarto memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo hari ini, Senin (21/10). Pemanggilan tersebut terkait pembentukan kabinet Jokowi periode II yang akan diumumkan pada Rabu mendatang.
Airlangga mengatakan, dalam pertemuan itu Presiden memintanya untuk menyelesaikan defisit neraca perdagangan yang kian membengkak dalam beberapa bulan belakangan. Presiden Jokowi juga memintanya untuk mengembangkan kawasan ekonomi.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana suasana pertemuan antara Airlangga dan para ketua dewan? Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus menuturkan, pertemuan antara Airlangga dengan para ketua dewan berlangsung cair dan penuh kekeluargaan. Ia menuturkan, kedekatan Airlangga dengan para ketua dewan membuat suasana pertemuan yang dilakukan sambil makan malam berlangsung penuh canda tawa.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Ormas Hasta Karya mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto? Ormas Hasta Karya siap mengawal seluruh keputusan yang nantinya akan diambil Airlangga terkait Pemilu 2024
"Tantangan ke depan gimana kita memiliki kondisi terkait dengan defisit neraca perdagangan, juga terkait kawasan-kawasan ekonomi," ujar Airlangga di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).
Airlangga diharap mampu memilih produk unggulan baru yang nantinya bisa mendongkrak ekspor Indonesia. Tentunya, penciptaan produk unggulan tersebut harus melalui kawasan ekonomi industri yang telah ada selama ini.
"Diharapkan kawasan ini bisa memilih beberapa industri unggulan terkait dengan mengurangi defisit neraca perdagangan. Diminta, Pak Presiden meminta, dicarikan produk yang bisa menyelesaikan persoalan neraca perdagangan," jelasnya.
Airlangga juga diminta menciptakan industri yang mampu melakukan substitusi impor. "Bagaimana meningkatkan efisiensi dan peningkatan produksi dan implementasi biofuel dan juga bagaimana mengembangkan kawasan yang bisa menggenjot sektor tekstil dan lain," tandasnya.
Baca juga:
Berkemeja Putih, Pratikno Didampingi Nico Harjanto & Fadjroel Rachman Temui Jokowi
Bertemu Jokowi di Istana, Ketum Golkar Airlangga Mengaku Jadi Menteri Lagi
UPDATE: Daftar Tokoh yang Sudah Dipanggil Jokowi, Ada Orang Parpol
Cerita Mahfud MD Nyaris Masuk Toilet saat Dipanggil Jokowi ke Istana
Erick Thohir, Pengusaha Kelas Dunia yang Dipanggil Jokowi Jelang Pengumuman Kabinet
Nadiem Makarim Mundur, Bagaimana Prospek Go-Jek ke Depan?
Dipanggil Jokowi ke Istana, Para Tokoh Ini Selangkah lagi Jadi Menteri