Dihadiri menhub, Pelni luncurkan kapal cepat rute Pulau Seribu
Dihadiri menhub, Pelni luncurkan kapal cepat rute Pulau Seribu. KM Express Bahari 3B merupakan kapal cepat buatan tahun 2005 dengan panjang 30 meter dan terbuat dari fiberglass, dengan kapasitas angkut 208 orang ditambah 6 orang kru kapal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian KM Express Bahari 3B yang didampingi Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dan Direktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. Corporate Secretary PT Pelni Didik Dwi Prasetio mengatakan, pihaknya sudah siap mengoperasikan KM Express Bahari 3B ke Kepulauan Seribu.
"Kami menyambut baik kepercayaan Pemerintah untuk mengoperasikan KM Express Bahari 3B di Kepulauan Seribu. Sekarang tugas kami adalah menyediakan angkutan laut yang aman, nyaman, dengan pelayanan yang prima, khususnya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kepulauan Seribu," kata Didik Dwi Prasetio di Jakarta, Selasa (10/1).
Dwi Prasetio menjelaskan, KM Express Bahari 3B merupakan kapal cepat buatan tahun 2005 dengan panjang 30 meter dan terbuat dari fiberglass, dengan kapasitas angkut 208 orang ditambah 6 orang kru kapal. Selain KM Express Bahari 3B, kapal PT Pelni lainnya yang melayani Kepulauan Seribu adalah KM Sabuk Nusantara 46 yang telah dioperasikan sejak akhir 2015.
"Dengan mengoperasikan dua kapal PT Pelni memegang peranan penting dalam roda perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu. Tentu menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk menjadi angkutan transportasi laut yang andal dan dapat dibanggakan masyarakat Kepulauan Seribu," tambah Dwi Prasetio.
Menurutnya, saat ini pihaknya mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayari 90 lebih pelabuhan di Indonesia. PT Pelni juga mengoperasikan 6 kapal Tol Laut dan 46 kapal perintis yang keduanya merupakan penugasan resmi dari Pemerintah.
"Tahun 2017 ini, PT Pelni berhasil menghubungkan (connecting) jadwal pelayaran kapal penumpangnya dengan kapal perintis," tukasnya.
Baca juga:
Bos Pelni: Keuntungan dari pariwisata Pulau Seribu hanya Rp 5 miliar
Pelabuhan Muara Angke belum bisa tampung kapal Pelni
Dirut Pelni: Masih banyak yang takut naik kapal laut
Bos PT Pelni pede tahun 2017 gapai target Rp 305 miliar
Jumlah peserta perayaan tahun baru bersama Pelni lampaui ekspetasi
Dirut: Dari rugi ratusan miliar, kini Pelni untung ratusan miliar
Rencana PT Pelni jadikan pariwisata bisnis 'rising star'
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Siapa yang mengajak petani di Sulawesi Selatan untuk memanfaatkan bantuan dari Kementan? Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, mengajak para petani di wilayahnya untuk memanfaatkan bantuan kementan secara optimal, terutama dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang menjadi harapan Irjen Kementan terhadap Petani dan ASN Kementan? “Kita semuanya mari bersama-sama melakukan peningkatan kinerja dan produktivitasnya sehingga harapan pemerintah serta harapan masyarakat bisa terwujud dan segala sesuatunya bisa terlaksana untuk kesejahteraan masyarakat,” seru Irjen Setyo.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).