Dipanggil Presiden Jokowi, Menteri Sri Mulyani bahas insentif untuk genjot investasi
Dia menyebut, pemerintah sudah memformulasikan agar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) menjadi instrumen stimulus guna menarik investasi. Misalnya pemberian stimulus bagi investor yang memperluas usaha atau pelatihan terhadap tenaga kerja.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan Jakarta. Keduanya berdiskusi mengenai upaya meningkatkan investasi di Tanah Air.
"Kita berdiskusi mengenai hal-hal yang perlu kita lakukan untuk mendorong investasi lebih banyak lagi," ucapnya, Senin (19/2).
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
Dia menyebut, pemerintah sudah memformulasikan agar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) menjadi instrumen stimulus guna menarik investasi. Misalnya pemberian stimulus bagi investor yang memperluas usaha atau pelatihan terhadap tenaga kerja.
"Jadi macam kegiatan yang memang jadi prioritas, apakah itu investasi dalam rangka perluasan usaha atau apakah itu untuk rintisan," jelasnya.
Wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes ini mengatakan, rencana pemberian stimulus kepada investor ini sejalan dengan rencana Menteri Tenaga Kerja, Khanif Dhakiri dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Sebagai tindaklanjutnya, Presiden Jokowi sudah berencana untuk menggelar sidang kabinet dalam waktu dekat.
"Bapak presiden akan berencana membuat sidang kabinet supaya kita bisa presentasi apa-apa instrumen yang bisa kita pergunakan. Dengan demikian kita juga bisa melihat cost strukturnya atau struktur pembiayaan dan resiko dari pihak pihak investor terutama di dalam negeri ini. Untuk bisa memahami apa yang disebut resiko yang dihadapi versus return yang mereka akan dapatkan," terangnya.
"Dan nanti kita lihat bagaimana kita bisa menggunakan pajak atau insentif lainnya yang dalam APBN untuk bisa mengcompensate resiko itu," sambungnya.
Baca juga:
RI-Singapura perkuat kerja sama investasi dan vokasi di sektor industri
Bos BI prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 5,5 persen di 2018
Pemberantasan barang impor ilegal pacu pertumbuhan investasi
Dubes RI minta investor Indonesia tidak takut berinvestasi di Afrika
4 Hal penting wajib diketahui dari emas sebelum dijadikan instrumen investasi
Permudah investasi, Menteri Jonan kembali cabut 22 peraturan di ESDM
Investor Australia bangun pelabuhan kapal pesiar pertama di Indonesia Rp 1 T