DIRE Simas Plaza Indonesia Tawarkan Imbal Hasil 8 Persen per Tahun
DIRE dengan kode efek XSPI ini dibuka dengan harga Rp 500 per unit dengan unit penyertaan yang ditawarkan sekurang-kurangnya Rp 1 miliar dan sebanyak-banyaknya Rp 20,8 miliar dengan imbal hasil 6-8 persen per tahun. Masa penawaran dilakukan pada 19-21 Juni 2019.
Dana Investasi Real Estat (DIRE) Simas Plaza Indonesia resmi dicatatkan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/7). DIRE dengan kode efek XSPI ini dibuka dengan harga Rp 500 per unit dengan unit penyertaan yang ditawarkan sekurang-kurangnya Rp 1 miliar dan sebanyak-banyaknya Rp 20,8 miliar dengan imbal hasil 6-8 persen per tahun.
Direktur PT Sinarmas Asset Management, Jamial Salim, menyatakan penerbitan produk DIRE untuk melakukan investasi jangka panjang pada aset portfolio aset real estate maupun aset lainnya yang dapat memberikan distribusi pendapatan yang relatif stabil.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Mengapa investasi properti di Lampung menjadi pilihan yang menjanjikan? Meskipun mengalami kenaikan, harga rumah di Bandar Lampung masih tergolong terjangkau dibandingkan dengan beberapa kota besar di Indonesia. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi investor dan calon pembeli rumah untuk mendapatkan properti dengan harga yang kompetitif dan potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan di masa depan.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
"Peluncuran produk investasi ini dapat menambah produk investasi di bursa," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (4/7).
Adapun underlying aset DIRE ini adalah 95,37 persen saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) dan 100 persen saham PT Sarana Mitra Investama, yang memiliki saham di PT Plaza Lifestyle Prima, pengelola mall fX Sudirman.
Alasan dipilihnya aset Plaza Indonesia lantaran beberapa pertimbangan, seperti aset yang ikonik yang berada di pusat kota Jakarta. Masa penawaran dilakukan pada 19-21 Juni 2019. Distribusi kepada investor akan dilaksanakan pada 3 Juli 2019.
Secara sederhana, DIRE dapat diartikan sebagai kumpulan dana investor yang akan diinvestasikan ke aset properti baik secara langsung dengan membeli gedung maupun tidak langsung dengan membeli saham/obligasi perusahaan properti.
Instrumen ini memiliki kewajiban untuk menginvestasikan minimal 80 persen dana kelolaannya ke properti di mana 50 persennya harus berbentuk aset real estate langsung.
Penerbitan DIRE di Indonesia bisa dibilang masih sepi ketimbang dengan instrumen investasi KIK jenis lainnya.
Ini merupakan DIRE ketiga yang akan dicatatkan di BEI, setelah dua sebelumnya merupakan milik PT Ciptadana Asset Management, yakni pertama DIRE berkode XCID yang dirilis pada 2012 dengan aset portofolio Solo Grand Mall dan kedua DIRE XCIS yang dirilis 29 Januari 2019 dengan aset portofolio Hotel Padjajaran Suites.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Gubernur Bank Indonesia Ungkap 4 Sektor ini Potensial Investasi di Tanah Air
Investor Inggris Tertarik Kembangkan Proyek Satelit dan Penyimpanan BBM RI
OJK Hentikan Layanan 43 Investasi Bodong
WIKA, PTPN VIII dan RNI Sinergi Kembangkan Kawasan Industri Subang
Jelang Purna Jabatan, Wapres JK Fokus Benahi Investasi Hingga Ekspor
Bahas Investasi, Bos Softbank Akan Bertemu Presiden Jokowi Pertengahan Agustus
Bahas Investasi Saudi Aramco, Putra Raja Salman Akan Sambangi Indonesia