Direksi Garuda Indonesia dirombak
Emirsyah Satar tetap menjabat Dirut Garuda Indonesia, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono Komisaris Utama.
Hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) Tahunan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Jumat (27/04), memutuskan merombak jajaran direksi maskapai penerbangan nasional tersebut.
RUPS Ini merupakan RUPS tahunan kedua yang dilaksanakan Garuda sejak melaksanakan IPO pada bulan Februari 2011.Emirsyah Satar masih dipercaya menjadi Direktur Utama. Sedangkan susunan Direksi Garuda Indonesia mengalami perubahan.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Apa tujuan utama para pembajak pesawat Garuda Indonesia 'Woyla'? Mereka yang menjadi tahanan tersebut pernah terlibat dalam beberapa kasus, di antaranya penyerangan Mapolsek Pasir Kaliki, Teror Warman di Raja Paloh dan aksi lainnya sepanjang 1978-1980. Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
"Perombakan ini untuk peningkatkan kinerja, apapun perubahan ini itu adalah yang dilakukan pemegang saham untuk kebaikan perusahaan itu sendiri," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (28/7).
1.Emirsyah Satar (Direktur Utama)
2.Handrito Hardjono (Direktur Keuangan)
3.Faik Fahmi (Direktur Layanan)
4.Elisa Lumbantoruan (Direktur Pemasaran dan Penjualan)
5.Heriyanto Agung Putra (Direktur SDM dan Umum)
6.Batara Silaban (Direktur Teknik dan Pengembangan Armada)
7.Judi Rifajantoro (Direktur Strategi Pengembangan Bisnis dan Manajemen Resiko)
8.Capt. Novijanto Herupratomo (Direktur Operasi)
Sementara dari susunan Dewan Komisaris Garuda Indonesia yang baru, muncul nama Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono sebagai komisaris utama menggantikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Hadiyanto. Berikut susunan dewan komisaris Garuda:
1.Bambang Susantono (Komisaris Utama)
2.Bambang Wahyudi (Komisaris)
3.Sonatha Halim Jusuf (Komisaris)
4.Wendy Aritenang Yazid (Komisaris)
5.Betti Alisjahbana (Komisaris Independen)
(mdk/oer)