Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sistem Irigasi Gumbasa Paket 3 memiliki nilai kontrak senilai Rp256 miliar dengan sumber dana yang berasal dari Asian Development Bank (ADB).
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
- Diresmikan Jokowi, Segini Nilai Proyek Dua Rumah Sakit Garapan PTPP
- Diresmikan Jokowi, RSUP Dr. Sardjito Dibangun Hutama Karya Senilai Rp267 Miliar Dirancang dengan Teknologi Canggih
- Jokowi Atur Proses Ganti Rugi Lahan Warga Terdampak Proyek IKN
- Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) menilai proyek Sistem Irigasi Gumbasa Paket 3 di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menjadi salah satu portofolio perseroan yang berhasil membangun infrastruktur air.
"Kita bangga dapat menuntaskan pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi sistem irigasi paket 3 Gumbasa sesuai dengan standard kualitas, mutu, target, dan tetap memperhatikan safety dalam pengerjaan," kata Direktur Utama PT PP (Persero), Novel Arsyad dikutip dari Antara.
Proyek pasca-gempa Palu tersebut sebelumnya sudah diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti pada Rabu (27/3).
Novel mengatakan, proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
"Keberhasilan ini tentunya sejalan dengan tujuan Pemerintah Indonesia dalam mendukung pertumbuhan infrastruktur air, ketahanan pangan dan meningkatkan keberlangsungan (sustainability), demi kesejahteraan petani dan masyarakat Indonesia,” kata Novel.
Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sistem Irigasi Gumbasa Paket 3 memiliki nilai kontrak senilai Rp256 miliar dengan sumber dana yang berasal dari Asian Development Bank (ADB), dengan masa pelaksanaan konstruksi dari 30 Desember 2021 sampai dengan 30 November 2023 (457 hari).
Rehabilitasi sistem Irigasi Gumbasa dan saluran-saluran sekundernya direncanakan di bawah subproyek irigasi Gumbasa saluran induk Gumbasa antara stasiun BGKn 24 sampai BGKn 42 yang diperuntukkan untuk melayani kebutuhan Irigasi Pertanian dengan rata- rata unit 1,65 l/dtk/ha. Rencana debit sistem irigasi Gumbasa adalah 13,98 m3/detik.
Khususnya pada paket 3, sistem irigasi ini direncanakan untuk mengairi daerah potensial seluas 2.458 ha dengan jangkauan meliputi 12 Desa di Kecamatan Dolo dan Kecamatan Sigi Kota.
Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menyampaikan upaya pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan nasional.
"Kita harus terus bekerja keras dan berupaya untuk mencapai kedaulatan pangan, salah satunya dengan membangun infrastruktur seperti bendungan dan jaringan irigasi yang tersebar di seluruh tanah air untuk memastikan ketersediaan air bagi petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan petani," ucap Jokowi.