Dirut Bongkar Alasan Impor Bulog Kalah Cepat dari Swasta
Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso mengatakan, keputusan impor oleh Bulog merupakan penugasan dari negara. Penugasan tersebut harus melalui prosedur yang ada di berbagai kementerian terkait.
Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam mempertanyakan alasan Perum Bulog selalu lambat dalam melakukan beberapa impor komoditas terutama gula yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi beberapa waktu lalu. Swasta dinilai lebih cepat tanggap terhadap pasar dibanding Bulog.
"Bapak kan dapat (penugasannya) lebih cepat dari swasta. Ini penugasan negara tapi kenapa bapak lebih lambat? kok dapat izinnya lebih lambat dari swasta kenapa Pak? Apa jangan-jangan karena swasta lebih menguntungkan atau bagaimana," ujarnya di DPR, Jakarta, Senin (29/6).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk menstabilkan harga beras di Indonesia? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," kata Tomi.
-
Penghargaan apa yang diterima Banyuwangi terkait pengadaan barang dan jasa? Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Kabupaten Banyuwangi berhasil meraih penghargaan penyelenggaraan pengadaan barang/jasa secara elektronik di ajang Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2024 atas kategori kabupaten dengan jumlah transaksi produk dalam negeri terbanyak.
-
Di mana Apang Bugis biasanya dijual? Anda bisa menemui apang Bugis dalam jajaran aneka jajanan pasar.
-
Apa yang dijual oleh pengedar pil koplo di Grobogan? Dari tangan pelaku polisi menyita ribuan butir pil koplo yang hendak dijual ke semua kalangan. Total ada 3.400 pil koplo yang disita dari tangan tersangka.
Mendapat pertanyaan tersebut, Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso mengatakan, keputusan impor oleh Bulog merupakan penugasan dari negara. Penugasan tersebut harus melalui prosedur yang ada di berbagai kementerian terkait.
"Bulog ini sekarang penugasan, jadi kami tidak bisa disamakan dengan swasta. Kalau kami dikasih penugasan, ya semua kami diaudit kami miliki prosedur pengadaan. Beda dengan swasta, swasta begitu penugasan dia bisa impor langsung," jelasnya.
Penugasan Bulog, kata Budi Waseso, bahkan bisa dibatalkan oleh pemerintah meskipun sebelumnya sudah disetujui melalui rapat koordinasi terbatas (rakortas). Kondisi lain juga bisa terjadi seperti pengurangan kuota impor dari besaran yang disetujui di awal.
"Kami kan selalu penugasan melalui keputusan rakortas. Jadi kalau sudah putus seharusnya sudah tidak ada pertanyaan lain. Tapi faktanya bolak-balik ini yang kami juga tidak tahu permasalahanpun pokoknya apa. Kami ini bukan cari untung. kami ingin percepat dan jumlah yang kami butuhkan," jelasnya.
"Maka seperti Bulog kalau dikasih penugasan ibarat seperti menggarami air laut. Jadi butuhnya 50.000 ton hanya dikasih 10.000 ton. Belum lagi prosedurnya sulit nanti, ibaratnya dapatnya juga sulit ini yang jadi masalah. Ini yang kita perlu samakan persepsinya peran Bulog itu apasih. Harus ada pemahaman," tandasnya.
Belum Punya Gudang Khusus Beras
Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso mengatakan hingga kini pihaknya belum memiliki gudang penyimpanan khusus beras. Saat ini, perusahaan pelat merah tersebut hanya memakai gudang biasa untuk menyimpan beras maupun komoditas lain.
"Sekarang ini, Bulog belum memiliki gudang khusus untuk beras. Saat ini hanya gudang biasa saja bukan gudang beras yang memiliki ketentuan tertentu," Budi Waseso saat menghadiri rapat kerja dengan DPR, Jakarta, Senin (29/6).
Budi Waseso melanjutkan gudang penyimpanan khusus beras sangat diperlukan agar beras yang sampai kepada masyarakat terjamin kualitasnya. "Perlu juga kami sampaikan, Bulog komitmen gunakan mesin rice to rice agar kualitas beras bagus," jelasnya.
Dia menambahkan, saat ini perusahaan menyimpan beras dengan temperatur suhu yang disesuaikan menyerupai gudang penyimpanan beras yang seharusnya. Untuk itu, dibutuhkan dana tambahan agar Bulog memiliki gudang penyimpanan beras sendiri.
"Gudang kami ini gudang biasa, gabah pun tidak (punya). Kalau gudang beras ada pengatur temperatur sistemnya, pakai model celo. Memang kami harus bangun dan tadi penggunaan dana talangan dan PMN itu untuk sarana dan prasarana sehingga ada jaminan beras itu bagus," tandasnya.
(mdk/idr)